Salah seorang aktivis perempuan yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia Kabupaten Cilacap, menggelar unjuk rasa menolak hukuman mati terhadap Merry Utami di depan Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Kamis (28/7/2016). Para aktivis perempuan meminta kepada presiden untuk membatalkan eksekusi mati kepada Merry utami, karena menganggap Merry sebagai korban perdagangan manusia. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Demo Selamatkan Merry Utami
Petugas mengamankan pendemo dari Koalisi Perempuan Indonesia Kabupaten Cilacap, yang menolak hukuman mati terhadap Merry Utami di depan Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Kamis (28/7/2016). Para pendemo meminta kepada presiden untuk membatalkan eksekusi mati kepada Merry utami, karena menganggap Merry sebagai korban perdagangan manusia. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Demo Selamatkan Merry Utami
Salah seorang aktivis perempuan yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia Kabupaten Cilacap, menggelar unjuk rasa menolak hukuman mati terhadap Merry Utami di depan Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Kamis (28/7/2016). Para aktivis perempuan meminta kepada presiden untuk membatalkan eksekusi mati kepada Merry utami, karena menganggap Merry sebagai korban perdagangan manusia. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Demo Selamatkan Merry Utami
Sejumlah aktivis perempuan yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia Kabupaten Cilacap, menggelar unjuk rasa menolak hukuman mati terhadap Merry Utami di depan Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Kamis (28/7/2016). Mereka meminta kepada presiden untuk membatalkan eksekusi mati kepada Merry utami, karena menganggap Merry sebagai korban perdagangan manusia. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)