Demo Selamatkan Merry Utami

  • Jumat, 29 Juli 2016 11:13 WIB
Demo Selamatkan Merry Utami

Demo Selamatkan Merry Utami

Salah seorang aktivis perempuan yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia Kabupaten Cilacap, menggelar unjuk rasa menolak hukuman mati terhadap Merry Utami di depan Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Kamis (28/7/2016). Para aktivis perempuan meminta kepada presiden untuk membatalkan eksekusi mati kepada Merry utami, karena menganggap Merry sebagai korban perdagangan manusia. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Demo Selamatkan Merry Utami

Demo Selamatkan Merry Utami

Petugas mengamankan pendemo dari Koalisi Perempuan Indonesia Kabupaten Cilacap, yang menolak hukuman mati terhadap Merry Utami di depan Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Kamis (28/7/2016). Para pendemo meminta kepada presiden untuk membatalkan eksekusi mati kepada Merry utami, karena menganggap Merry sebagai korban perdagangan manusia. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Demo Selamatkan Merry Utami

Demo Selamatkan Merry Utami

Salah seorang aktivis perempuan yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia Kabupaten Cilacap, menggelar unjuk rasa menolak hukuman mati terhadap Merry Utami di depan Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Kamis (28/7/2016). Para aktivis perempuan meminta kepada presiden untuk membatalkan eksekusi mati kepada Merry utami, karena menganggap Merry sebagai korban perdagangan manusia. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Demo Selamatkan Merry Utami

Demo Selamatkan Merry Utami

Sejumlah aktivis perempuan yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia Kabupaten Cilacap, menggelar unjuk rasa menolak hukuman mati terhadap Merry Utami di depan Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Kamis (28/7/2016). Mereka meminta kepada presiden untuk membatalkan eksekusi mati kepada Merry utami, karena menganggap Merry sebagai korban perdagangan manusia. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Demo Selamatkan Merry Utami
Demo Selamatkan Merry Utami
Demo Selamatkan Merry Utami
Demo Selamatkan Merry Utami

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait