Polsek Sajingan amankan pemilik pupuk diduga mengandung bahan peledak
- 9 Juni 2020
Penyelundupan Amonium Nitrat
- Kamis, 22 September 2016 15:27 WIB
Penyelundupan Amonium Nitrat
Petugas bea cukai memeriksa barang bukti zat kimia amonium nitrat di Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Bali NTB NTT di Denpasar, Bali, Kamis (22/9/2016). Petugas bea cukai bersama petugas gabungan lainnya menggagalkan penyelundupan sekitar 30 ton amonium nitrat atau zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan peledak, dari Malaysia ke kawasan timur Indonesia. Selain mengamankan barang bukti petugas juga menahan enam anak buah kapal saat mereka berlayar di perairan utara Bali. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Penyelundupan Amonium Nitrat
Petugas bea cukai mengawasi pekerja mengumpulkan barang bukti zat kimia amonium nitrat di Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Bali NTB NTT di Denpasar, Bali, Kamis (22/9/2016). Petugas bea cukai bersama petugas gabungan lainnya menggagalkan penyelundupan sekitar 30 ton amonium nitrat atau zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan peledak, dari Malaysia ke kawasan timur Indonesia. Selain mengamankan barang bukti petugas juga menahan enam anak buah kapal saat mereka berlayar di perairan utara Bali. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Penyelundupan Amonium Nitrat
Petugas bea cukai mengawasi pekerja mengumpulkan barang bukti zat kimia amonium nitrat di Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Bali NTB NTT di Denpasar, Bali, Kamis (22/9/2016). Petugas bea cukai bersama petugas gabungan lainnya menggagalkan penyelundupan sekitar 30 ton amonium nitrat atau zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan peledak, dari Malaysia ke kawasan timur Indonesia. Selain mengamankan barang bukti petugas juga menahan enam anak buah kapal saat mereka berlayar di perairan utara Bali. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Penyelundupan Amonium Nitrat
Petugas bea cukai mengawasi pekerja mengumpulkan barang bukti zat kimia amonium nitrat di Kantor Wilayah Dirjen Bea Cukai Bali NTB NTT di Denpasar, Bali, Kamis (22/9/2016). Petugas bea cukai bersama petugas gabungan lainnya menggagalkan penyelundupan sekitar 30 ton amonium nitrat atau zat kimia yang sering digunakan sebagai bahan peledak, dari Malaysia ke kawasan timur Indonesia. Selain mengamankan barang bukti petugas juga menahan enam anak buah kapal saat mereka berlayar di perairan utara Bali. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Komentar
Berita Terkait
Polri: penyelundupan amonium nitrat untuk bom ikan
- 22 September 2016
Bareskrim tangkap penyelundup amonium nitrat asal Malaysia
- 16 September 2016
Waspadai penyelundupan narkotika dan amonium nitrat
- 24 Februari 2015
Erick minta perusahaan pupuk jadi kawasan industri petrokimia
- 29 Februari 2024
Jokowi: Industri Kaltim Amonium Nitrat dukung produktivitas pangan
- 29 Februari 2024
Pupuk Kaltim: Pabrik amonium nitrat diresmikan akhir Desember 2023
- 29 November 2023
Ledakan di Mako Ditpolairud Polda Sultra berasal dari amonium nitrat
- 8 September 2022
Foto Terkait
Presiden Jokowi resmikan pabrik amonium nitrat di Bontang
- 29 Februari 2024
Kondisi lokasi pelabuhan pascaledakan di Beirut
- 5 Agustus 2020
Kikil mengandung zat kimia berbahaya
- 7 Juni 2018
Pencegahan penyelundupan kokain cair
- 28 Februari 2023
Petugas sita ratusan paket sabu-sabu dari kapal nelayan
- 24 Februari 2023
Pemusnahan barang selundupan di Riau
- 13 Oktober 2021
Operasi pasar rokok ilegal
- 27 Maret 2021
Petugas Bea Cukai gadungan diringkus polisi
- 17 Desember 2020
Pemusnahan BMN Bea Cukai DI Yogyakarta
- 7 Oktober 2020
Gagalkan penyelundupan baby lobster
- 24 Februari 2020
Pemusnahan rokok dan miras ilegal
- 30 Oktober 2019