Rapat Bahas Prioritas Belanja APBN

Sabtu, 1 Oktober 2016 16:24 WIB

Rapat Bahas Prioritas Belanja APBN

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kedua kiri) memimpin rapat terbatas bersama Menteri Kabinet Kerja terkait jenis-jenis belanja di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Kantor Presiden, Jumat (30/9/2016). Presiden menegaskan APBN harus menjadi instrumen fiskal untuk pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan, penciptaan lapangan kerja, serta mendukung ruang gerak perekonomian melalui program pembangunan infrastruktur, memberikan perlindungan sosial, penguatan desentralisasi fiskal dan juga subsidi yang tepat sasaran. (ANTARA /Yudhi Mahatma)

Rapat Bahas Prioritas Belanja APBN

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Jusuf Kalla (kanan) memimpin rapat terbatas bersama Menteri Kabinet Kerja terkait jenis-jenis belanja di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Kantor Presiden, Jumat (30/9/2016). Presiden menegaskan APBN harus menjadi instrumen fiskal untuk pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan, penciptaan lapangan kerja, serta mendukung ruang gerak perekonomian melalui program pembangunan infrastruktur, memberikan perlindungan sosial, penguatan desentralisasi fiskal dan juga subsidi yang tepat sasaran. (ANTARA/Yudhi Mahatma)

Rapat Bahas Prioritas Belanja APBN

Presiden Joko Widodo (keempat kanan) didampingi Wapres Jusuf Kalla (ketiga kanan) memimpin rapat terbatas bersama Menteri Kabinet Kerja terkait jenis-jenis belanja di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Kantor Presiden, Jumat (30/9/2016). Presiden menegaskan APBN harus menjadi instrumen fiskal untuk pengentasan kemiskinan, pengurangan ketimpangan, penciptaan lapangan kerja, serta mendukung ruang gerak perekonomian melalui program pembangunan infrastruktur, memberikan perlindungan sosial, penguatan desentralisasi fiskal dan juga subsidi yang tepat sasaran. (ANTARA/Yudhi Mahatma)