Pers Briefing Dua Tahun Kerja Nyata

Selasa, 25 Oktober 2016 16:03 WIB

Pers Briefing Dua Tahun Kerja Nyata

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berbincang dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebelum memasuki ruang acara Pers Briefing 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK di Jakarta, 25 Oktober 2016. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang diberikan ‘tongkat estafet’ oleh Jokowi-JK pada reshuffle jilid II mengatakan, arah kebijakan pembangunan industri nasional telah ditentukan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019. (kemenperin.go.id)

Pers Briefing Dua Tahun Kerja Nyata

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto berbincang dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur di sela acara Pers Briefing 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK di Jakarta, 25 Oktober 2016. Dalam upaya pengembangan perwilayahan industri di luar pulau Jawa, Kementerian Perindustrian telah memfasilitasi pembangunan kawasan industri. (kemenperin.go.id)

Pers Briefing Dua Tahun Kerja Nyata

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama para Menteri Kabinet Kerja menghadiri acara Pers Briefing 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK di Jakarta, 25 Oktober 2016. Pada kesempatan ini, yang turut hadir, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Enggatiasto Lukita, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang juga selaku moderator acara tersebut. (kemenperin.go.id)

Pers Briefing Dua Tahun Kerja Nyata

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto memaparkan mengenai program dan kebijakan pengembangan industri nasional serta hasil perkembangan kinerjanya hingga saat ini di acara Pers Briefing 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK di Jakarta, 25 Oktober 2016. Menperin menyampakan, hingga tahun 2016, sebanyak 73 kawasan industri telah dibangun di Indonesia serta industri pengolahan non migas mengalami pertumbuhan sebesar 4,61 persen pada triwulan II tahun 2016 atau lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sekitar 4,47 persen.(kemenperin.go.id)