Presiden Joko Widodo berdialog dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (kanan) seusai jamuan makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11/2016). Dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PPP Romahurmuziy menegaskan tidak setuju terhadap aksi demonstrasi lanjutan yang diprakasai Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI pada 2 Desember mendatang karena kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama telah diproses secara hukum. (ANTARA /Yudhi Mahatma)
Presiden Bertemu Dengan Romahurmuziy
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (kanan) seusai jamuan makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11/2016). Dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PPP Romahurmuziy menegaskan tidak setuju terhadap aksi demonstrasi lanjutan yang diprakasai Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI pada 2 Desember mendatang karena kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama telah diproses secara hukum.(ANTARA/Yudhi Mahatma)
Presiden Bertemu Dengan Romahurmuziy
Presiden Joko Widodo berdialog dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (kanan) seusai jamuan makan siang di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11/2016). Dalam pertemuan tersebut Ketua Umum PPP Romahurmuziy menegaskan tidak setuju terhadap aksi demonstrasi lanjutan yang diprakasai Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI pada 2 Desember mendatang karena kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama telah diproses secara hukum. (ANTARA/Yudhi Mahatma)