Polisi memasang garis polisi di rumah tersangka teroris Syaiful Bahri alias Abu Syifa saat penggeledahan di Kampung Kelapa Lima, Desa Sukamanah, Baros, Serang, Banten, Minggu (27/11/2016). Syaiful Bahri ditangkap di kediamannya pada Minggu pagi (27/11/2016) karena diduga berperan sebagai perancang laboratorium bahan peledak "high explosive" jaringan teroris Rio Priatna Wibowo di Majalengka. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Penggeledahan Rumah Tersangka Teroris
Sejumlah anggota Densus 88 Mabes Polri menggeledah rumah tersangka teroris Syaiful Bahri alias Abu Syifa di Kampung Kelapa Lima, Desa Sukamanah, Baros, Serang, Banten, Minggu (27/11/2016). Syaiful Bahri ditangkap di kediamannya pada Minggu pagi (27/11/2016) karena diduga berperan sebagai perancang laboratorium bahan peledak "high explosive" jaringan teroris Rio Priatna Wibowo di Majalengka. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Penggeledahan Rumah Tersangka Teroris
Sejumlah anggota Polisi berjaga di dekat rumah tersangka teroris Syaiful Bahri alias Abu Syifa saat digeledah di Kampung Kelapa Lima, Desa Sukamanah, Baros, Serang, Banten, Minggu (27/11/2016). Syaiful Bahri ditangkap di kediamannya pada Minggu pagi (27/11/2016) karena diduga berperan sebagai perancang laboratorium bahan peledak "high explosive" jaringan teroris Rio Priatna Wibowo di Majalengka. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Penggeledahan Rumah Tersangka Teroris
Anggota Densus 88 Polri mengamankan barang bukti dari kediaman tersangka teroris Syaiful Bahri alias Abu Syifa di Kampung Kelapa Lima, Desa Sukamanah, Baros, Serang, Banten, Minggu (27/11/2016). Syaiful Bahri ditangkap di kediamannya pada Minggu pagi (27/11/2016) karena diduga berperan sebagai perancang laboratorium bahan peledak "high explosive" jaringan teroris Rio Priatna Wibowo di Majalengka. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Penggeledahan Rumah Tersangka Teroris
Sejumlah anggota Polisi berjaga di dekat rumah tersangka teroris Syaiful Bahri alias Abu Syifa saat digeledah di Kampung Kelapa Lima, Desa Sukamanah, Baros, Serang, Banten, Minggu (27/11/2016). Syaiful Bahri ditangkap di kediamannya pada Minggu pagi (27/11/2016) karena diduga berperan sebagai perancang laboratorium bahan peledak "high explosive" jaringan teroris Rio Priatna Wibowo di Majalengka. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)