Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

  • Selasa, 6 Desember 2016 15:14 WIB
Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Presiden Joko Widodo menerima buku Analisis Kondisi Ekonomi 2016 dan Prediksi 2017 dari Pendiri INDEF Didik J Rachbini (kiri) saat Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12/2016). Presiden menekankan tolak ukur perekonomian Indonesia seharusnya tidak lagi menggunakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika, tetapi dengan mata uang mitra dagang besar RI. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12/2016). Presiden menekankan tolak ukur perekonomian Indonesia seharusnya tidak lagi menggunakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika, tetapi dengan mata uang mitra dagang besar RI. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan arahan dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12/2016). Presiden menekankan tolak ukur perekonomian Indonesia seharusnya tidak lagi menggunakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika, tetapi dengan mata uang mitra dagang besar RI. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyampaikan arahan dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12/2016). Presiden menekankan tolak ukur perekonomian Indonesia seharusnya tidak lagi menggunakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika, tetapi dengan mata uang mitra dagang besar RI. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (6/12/2016). Presiden menekankan tolak ukur perekonomian Indonesia seharusnya tidak lagi menggunakan kurs rupiah terhadap dolar Amerika, tetapi dengan mata uang mitra dagang besar RI. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom
Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom
Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom
Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom
Presiden Hadiri Sarasehan 100 Ekonom

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait