Petugas jenazah membawa dua jenazah WNA tersangka jaringan narkotika internasional seusai gelar barang bukti ganja dan sabu di RS Polri, Jakarta, Jumat (6/1/2017). Polri dan Bea Cukai berhasil menangkap 15 orang tersangka, tiga orang WNA dengan dua diantaranya tewas saat penangkapan dan mengamankan barang bukti 86 butir yang berisi Methamphetamine dengan berat 610 gram serta 549 kg ganja. (ANTARA /M Agung Rajasa)
Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional
Tersangka WNA Tanzania berinisial KLV (kanan) bersama puluhan tersangka lainnya dihadirkan saat gelar barang bukti pengungkapan jaringan bandar narkoba internasional ganja dan sabu di RS Polri, Jakarta, Jumat (6/1/2017). Polri dan Bea Cukai berhasil menangkap 15 orang tersangka, tiga orang WNA dengan dua diantaranya tewas saat penangkapan dan mengamankan barang bukti 86 butir yang berisi Methamphetamine dengan berat 610 gram serta 549 kg ganja. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kanan) bersiap menyampaikan keterangan pers pengungkapan jaringan bandar narkoba internasional ganja dan sabu di RS Polri, Jakarta, Jumat (6/1/2017). Polri dan Bea Cukai berhasil menangkap 15 orang tersangka, tiga orang WNA dengan dua diantaranya tewas saat penangkapan dan mengamankan barang bukti 86 butir yang berisi Methamphetamine dengan berat 610 gram serta 549 kg ganja. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional
Petugas kepolisian menjaga ratusan kilogram barang bukti pengungkapan bandar narkotika jenis ganja saat gelar barang bukti di RS Polri, Jakarta, Jumat (6/1/2017). Polri dan Bea Cukai berhasil menangkap 15 orang tersangka, tiga orang WNA dengan dua diantaranya tewas saat penangkapan dan mengamankan barang bukti 86 butir yang berisi Methamphetamine dengan berat 610 gram serta 549 kg ganja. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah) didampingi Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto (kanan) dan Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto (kiri) menunjukkan barang bukti saat gelar barang bukti pengungkapan jaringan bandar narkoba internasional ganja dan sabu di RS Polri, Jakarta, Jumat (6/1/2017). Polri dan Bea Cukai berhasil menangkap 15 orang tersangka, tiga orang WNA dengan dua diantaranya tewas saat penangkapan dan mengamankan barang bukti 86 butir yang berisi Methamphetamine dengan berat 610 gram serta 549 kg ganja. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Komentar
7 Juli 2009
ok!!saya setuju hal itu....kita sebagai pemuda islam seharusnya memerangi hal semacam itu. sebagai pemuda harus bisa mengendlikan hawa nafsu kita...dunia itu ilusi...
00BalasLaporkanHapus
15 Oktober 2008
Assalamualaikum..mhn penjelasan kenapa ada peristiwa kaya gini di Kediri,dan g ada berita besarnya. Memangnya pelecehannya seperti apa,pelakunya sapa aja,terbukti apa g??mhn dijelaskan. (Penulis merupakan putra Kediri asli)
00BalasLaporkanHapus
28 Juli 2008
saya sangat respons & prihatin thd fenomena tsb. Mbak saya mau tanya, berapa dosen STAIN Kediri yg terlibat dlm pelecehan seksual. Siapa saja dr mereka yg terlibat, apakah cuma dr dosen laki-lakinya saja, atau jg dosen perempuannya. Tolong saya dikasih tahu nama orangnya. Sebab ini penting bagi kami. Jawaban saya tunggu secepatnya. Rahasia akan saya jaga. Thank,s