Banjir Bandang Bitung

Selasa, 14 Februari 2017 13:56 WIB

Banjir Bandang Bitung

Tiga pria beristirahat sejenak usai membersihkan rumahnya yang tertimbun material longsor di Kelurahan Tandurusa, Aertembaga, Bitung, Sulawesi Utara, Senin (13/2/2017). Hujan deras yang mengguyur kota Bitung sejak Minggu (12/2/2017) dinihari menyebabkan tanah longsor dan banjir. Tidak kurang dari 1132 rumah dan 13.378 jiwa di lima kecamatan serta 32 kelurahan terdampak bencana. (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)

Banjir Bandang Bitung

Seorang warga berdiri di dalam rumahnya yang terdampak tanah longsor di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, Bitung, Sulawesi Utara, Senin (13/2/2017). Hujan deras yang mengguyur kota Bitung sejak Minggu (12/2/2017) dinihari menyebabkan tanah longsor dan banjir. Tidak kurang dari 1132 rumah dan 13.378 jiwa di lima kecamatan serta 32 kelurahan terdampak bencana. (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)

Banjir Bandang Bitung

Kendaraan berat digunakan untuk membuka akses jalan yang tertimbun material tanah longsor di Kelurahan Tandurusa, Aertembaga, Bitung, Sulawesi Utara, Senin (13/2/2017). Hujan deras yang mengguyur kota Bitung sejak Minggu (12/2/2017) dinihari menyebabkan tanah longsor dan banjir. Tidak kurang dari 1132 rumah dan 13.378 jiwa di lima kecamatan serta 32 kelurahan terdampak bencana. (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)

Menko PMK Tinjau Banjir Bitung

Menko PMK Puan Maharani (ketiga kiri) didampingi Gubernur Sulut, Olly Dondokambey (keempat kanan) meninjau lokasi banjir bandang dan longsor di Kota Bitung, Sulut, Senin (13/2/2017). Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut menyebutkan bencana banjir bandang menerjang empat kecamatan, menghancurkan 1132 rumah dan longsor sebanyak 30 rumah, sementara 4622 jiwa kini mengungsi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini hanya dua korban luka berat dan kini tengah ditangani di rumah sakit terdekat. (ANTARA FOTO/HO/Humas PMK/pras)