Foto
Foto: Aksi Petani Kendeng
- 24 September 2018
Aksi Pasung Semen Petani Kendeng
- Selasa, 14 Maret 2017 09:27 WIB
Aksi Pasung Semen Petani Kendeng
Sejumlah petani Pegunungan Kendeng memasung kakinya dengan semen saat menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/3/2017). Dalam aksi tersebut mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menghentikan izin lingkungan Pembangunan dan Pertambangan Pabrik PT.Semen Indonesia yang diterbitkan kembali oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 23 Februari 2017. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Aksi Pasung Semen Petani Kendeng
Sejumlah petani Pegunungan Kendeng memasung kakinya dengan semen saat menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/3/2017). Dalam aksi tersebut mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menghentikan izin lingkungan Pembangunan dan Pertambangan Pabrik PT.Semen Indonesia yang diterbitkan kembali oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 23 Februari 2017. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Aksi Pasung Semen Petani Kendeng
Petani Pegunungan Kendeng menaiki kendaraan usai menggelar aksi pasung kaki dengan semen di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/3/2017). Dalam aksi tersebut mereka meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menghentikan izin lingkungan Pembangunan dan Pertambangan Pabrik PT.Semen Indonesia yang diterbitkan kembali oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 23 Februari 2017. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Komentar
Berita Terkait
Koalisi Perempuan Indonesia dukung warga Kendeng
- 22 Maret 2017
Cerita petani Kendeng bertemu Presiden Jokowi
- 22 Maret 2017
Istana berduka atas meninggalnya demonstran Kendeng
- 21 Maret 2017
Petani Kendeng tolak hentikan aksi semen kaki
- 20 Maret 2017
Empat petani Kendeng dengan kaki disemen diterima Istana
- 20 Maret 2017
Aksi protes semen kaki petani Kendeng (video)
- 18 Maret 2017
Foto Terkait
Aksi Petani Kendeng
- 24 September 2018
Aksi Petani Kendeng
- 13 Februari 2018
Aksi Kriminalisasi Kendeng
- 28 Desember 2017
Vaksinasi meningitis petugas haji 2024
- 15 jam lalu
