Presiden Perancis Francois Hollande (kedua kiri) berfoto bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kanan), Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M.Mansoer (kedua kanan) dan Presiden dan CEO Cabourg Film Festival Suzel Pietri usai penandatanganan kerja sama di Jakarta, Kamis (29/3/2017). ITDC dan Love Walk melakukan kerjasama penyelenggaraan Festival Film Perancis di The Nusa Dua yang dilengkapi jalan setapak "Le Meridien de l'amour". (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Penyelenggaraan Festival Film Perancis
Presiden Perancis Francois Hollande (kedua kiri) bersama Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf (kanan) menyaksikan penandatanganan kerja sama oleh Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M.Mansoer (kedua kanan) dan Presiden dan CEO Cabourg Film Festival Suzel Pietri di Jakarta, Kamis (29/3/2017). ITDC dan Love Walk melakukan kerjasama penyelenggaraan Festival Film Perancis di The Nusa Dua yang dilengkapi jalan setapak "Le Meridien de l'amour". (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Komentar
1 Juli 2008
Ingat, pangkal permasalahan adalah kekerasan oleh pihak Dalmas-Polri hingga Maftuh Meninggal dunia.Persoalan Maftuh terlibat Narkoba, pemakai, dsb, adalah hal lain yg brbeda.
Jangan membuat opini publik, seakan-akan Maftuh layak mati hanya karena ia pengguna Narkoba.
Maftuh meninggal dunia di Kampusnya, sebagai Mahasiswa Unas, itu fakta yang tak boleh dilupakan. Berita ini seakan sengaja ditayang sebagai pembenaran, Maftuh Fauzi hanya pengguna Narkoba layak mati!.
Tolak stigmatisasi!
00BalasLaporkanHapus
26 Juni 2008
ternyata mahasiswa unas yang demo kemaren itu para pemakai narkoba tho pantes semangat banget demo sampai malam gak kecapekan
Jangan membuat opini publik, seakan-akan Maftuh layak mati hanya karena ia pengguna Narkoba.
Maftuh meninggal dunia di Kampusnya, sebagai Mahasiswa Unas, itu fakta yang tak boleh dilupakan. Berita ini seakan sengaja ditayang sebagai pembenaran, Maftuh Fauzi hanya pengguna Narkoba layak mati!.
Tolak stigmatisasi!