Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan) dan Menteri Perhubungan Budi Karya (kiri) meninjau pekembangan proyek pembangunan jalan Tol Bawen-Salatiga di Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (8/4/2017). Presiden menyatakan bahwa sejumlah kendala dari pembangunan jalan tol sepanjang 17,5 kilometer yang merupakan bagian dari proyek Tol Trans Jawa tersebut diantaranya adalah tentang pembebasan lahan, pemotongan perbukitan, serta cuaca buruk. (ANTARA /Aji Styawan)
Presiden Meninjau Tol Bawen-Salatiga
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya (kedua kiri) mendengarkan pemaparan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry T Z (kanan) tentang pekembangan proyek pembangunan jalan Tol Bawen-Salatiga di Bawen, Kabupaten Semarang, Sabtu (8/4/2017). Presiden menyatakan bahwa sejumlah kendala dari pembangunan jalan tol sepanjang 17,5 kilometer yang merupakan bagian dari proyek Tol Trans Jawa tersebut diantaranya adalah tentang pembebasan lahan, pemotongan perbukitan, serta cuaca buruk. (ANTARA/Aji Styawan)
Komentar
19 Agustus 2008
Mbok nyebut, mbah! Sudah bau tanah kok masih pecicilan, pethakilan? Apa saya perlu ke situ ngamplengi endhase sampeyan?
00BalasLaporkanHapus
9 Agustus 2008
kayanya ente yang kampungan gong, jangan lupa akar ach kalo ngomong? emang rata-rata orang kota sombong padahal tar kalo digusur balik kampung dan lebih kampungan..
00BalasLaporkanHapus
19 Juli 2008
Gus.....sampaian presiden Indonesia yang paling berani selain Bung Karno. Gus sampaian yang menyelamatkan nama Negara Dan bangsa Indonesia dari segala label kejelekan dan ketidakteraturan negara. sewaktu dunia mengecap bangsa indonesia adalah bangsa kanibal ,anarkis,teroris dan disaat yang sama jenengan menampilkan bangsa yang toleran ,modert, saling mencintai antar sesama. sewaktu kekuatan militer berkuasa dengan semena-mena engkau hadir sebagai presiden dan memecah kekuatan penindas tersebut
00BalasLaporkanHapus
16 Juli 2008
Guss...Gus...ngemeng aja bisanya...wkt ente jd Presiden kmrn,ngapain aja seh...???ga ada yg riil kan buat rakyat,..2018 aja ikut pemilunya.....Cape deh......ngurus partai sendiri aja g becus,..kl ngemeng tuh asal jang jeplak,...bikin umat bingung aja,kayak anak kecil,...mgkn kembali kecil kalie ye...
00BalasLaporkanHapus
30 Juni 2008
Gus bisanya cuma komentar setelah gak jadi presiden.
Dulu waktu jadi presiden apa yg gus sdh lakukan,kan gak ada. Paling bawa sanak famili keliling dunia ngabisin uang rakyat juga kan Gus.Dan terus terang saya dan pasti sebagian besar orang Indonesia tidak akan memilih Gus kalo mencalonkan diri pemilu akan datang.
Dulu waktu jadi presiden apa yg gus sdh lakukan,kan gak ada. Paling bawa sanak famili keliling dunia ngabisin uang rakyat juga kan Gus.Dan terus terang saya dan pasti sebagian besar orang Indonesia tidak akan memilih Gus kalo mencalonkan diri pemilu akan datang.