Kemarin, antisipasi lonjakan visa hingga masyarakat tolak radikalisme
- 14 Maret 2022
Seruan Tolak Radikalisme
- Jumat, 2 Juni 2017 04:50 WIB
Seruan Tolak Radikalisme
Gubernur NTT Frans Lebu Raya (ketujuh kanan) memimpin yel-yel saat mengungkapkan pernyataan sikap pemerintah NTT terkait kelompok-kelompok radikal di Kota Ende, NTT, Kamis (1/6/2017). Pemerintah NTT menyatakan dengan tegas menolak keberadaan ormas HTI dan ormas radikal yang dapat menggangu NKRI. (ANTARA /Kornelis Kaha)
Komentar
Berita Terkait
Menko Polhukam ajak masyarakat tolak radikalisme
- 13 Maret 2022
Pemerintah tolak eks ISIS, Peneliti: Tepat tapi waspada balas dendam
- 12 Februari 2020
Atalia Kamil dan ratusan ketua OSIS deklarasi tolak radikalisme
- 19 Januari 2020
Pemangku kepentingan di Jayapura sepakat tolak terorisme-radikalisme
- 13 Desember 2019
"Topi Bangsa" aksi damai 1212 di Jember
- 12 Desember 2019
Bekasi sebar spanduk tolak radikalisme dan aksi terorisme
- 14 Oktober 2019
Pelajar dan mahasiswa deklarasi tolak radikalisme
- 22 Agustus 2019
Foto Terkait
Menkopolhukam serukan tolak radikalisme
- 27 Oktober 2019
Deklarasi BEM Nusantara
- 29 November 2018
Tolak Teroris dan Radikalisme
- 15 Mei 2018
Masjid Bukan Tempat Doktrin Radikalisme
- 18 Desember 2018
Diskusi radikalisme dan intoleransi
- 27 April 2018
Presiden resmikan penggabungan Pelindo
- 14 Oktober 2021
Kepala BNPB tinjau pengungsi erupsi Gunung Ili Lewotolok
- 2 Desember 2020
Menhub tinjau kapal tol laut
- 12 November 2020
Presiden resmikan kawasan Marina Labuan Bajo
- 20 Januari 2020
Peresmian kantor OJK wilayah NTT
- 15 November 2019
Sunda Kecil Expo 2019
- 14 November 2019
