Seorang perempuan berada di bangunan musala yang berarsitektur mirip pagoda di Dusun Jurang Malang, Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, NTB, Sabtu (10/6/2017). Musala Ridwan berukuran 15 meter x 12 meter dengan luas tanah 90 are tersebut dibangun oleh seorang mualaf keturunan Tionghoa yang dibangun sebagai wujud dakwah memanfaatkan harta yg dimilikinya. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Komentar
15 Juli 2008
Sebagai masyarakat Banten saya tidak setuju dengan diprivatisasinya Krakatau Steel (KS). Karena KS kebanggaan bagi kami sebagai masyarakat Banten.
Sebagai warganegara Indonesia saya maklumi karena memang Indonesia tidak mampu untuk berkarya bisanya sebagai calo. Indonesia pernah menjadi negara OPEC namun kini hingga minyak itu habis di tanah pertiwi, rakyatnya masih melarat malah dipalaki dengan kenaikan harga bensin. Kasihan dehh. Memang tidak berkah karena penuh dengan dosa.
00BalasLaporkanHapus
15 Juli 2008
Mungkinkah indonesia akan hanya tinggal sebuah nama saja? Blok cepu satu2nya sumur didarat dan paling dangkal juga masih dicokolkan oxxon,PT KS, Petrokimia Gresik, Hutan,air. Pemerintah sebelumnya Indosat.
Sebagai warganegara Indonesia saya maklumi karena memang Indonesia tidak mampu untuk berkarya bisanya sebagai calo. Indonesia pernah menjadi negara OPEC namun kini hingga minyak itu habis di tanah pertiwi, rakyatnya masih melarat malah dipalaki dengan kenaikan harga bensin. Kasihan dehh. Memang tidak berkah karena penuh dengan dosa.