Bupati Banyumas Achmad Husein (tengah) berdialog dengan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Save Slamet saat berlangsung unjuk rasa menolak pembangunan Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi (PLTPB) Gunung Slamet, di Kantor Pemda Banyumas, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2017). Mereka menolak pembangunan PLTPB karena dikhawatirkan akan merusak 675 hektar kawasan hutan lindung di lereng Gunung Slamet sehingga dapat menyebabkan kerusakan eksosistem hutan dalam jangka panjang, dan mengancam pasokan air tanah warga di kaki Gunung Slamet. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Aksi Tolak PLTPB Gunung Slamet
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Save Slamet, melakukan unjuk rasa menolak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) Gunung Slamet, di Kantor Pemda Banyumas, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2017). Mereka menolak pembangunan PLTPB karena dikhawatirkan akan merusak 675 hektar kawasan hutan lindung di lereng Gunung Slamet sehingga dapat menyebabkan kerusakan eksosistem hutan dalam jangka panjang, dan mengancam pasokan air tanah warga di kaki Gunung Slamet. (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)
Komentar
12 Oktober 2008
Semoga Pak Da\'i menepati janjinya untuk melaporkan dan semoga department terkait segera mengambil tindakan perbaikan diri. Saya juga selalu mengalami kejadian tidak mengenakkan di imigrasi Sultan Mahmud Baddarrudin II Palembang meskipun saya bekerja di Malaysia sebagai expatriat. Mungkin karena saya perempuan jadi dikira tidak tahu peraturan. Jadi, tidak cuma mbak2 TKW ini saja.