Santri Tolak FDS

Rabu, 16 Agustus 2017 14:01 WIB

Santri Tolak FDS

Gubernur NTB M Zainul Majdi (kiri) bersama Wakil Gubernur NTB M Amin (kedua kanan) menyampaikan orasinya saat menerima pengunjuk rasa di depan kantor Gubernur NTB di Mataram, NTB, Rabu (16/8/2017). Ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Keluarga Besar Nahdlatul Ulama NTB dalam orasinya menolak kebijakan terkait lima hari sekolah delapan jam per hari yang dikeluarkan Kemendikbud karena dinilai tidak menyinggung secara serius implementasi penguatan pendidikan karakter serta meminta Presiden RI untuk segera mencabut Permendikbud nomor 23 Tahun 2017 tentang hari sekolah. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Santri Tolak FDS

Sejumlah santri membawa poster saat berunjuk rasa menolak kebijakan aturan "Full Day School" (FDS) di depan kantor Gubernur NTB di Mataram, NTB, Rabu (16/8/2017). Ratusan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Keluarga Besar Nahdlatul Ulama NTB dalam orasinya menolak kebijakan terkait lima hari sekolah delapan jam per hari yang dikeluarkan Kemendikbud karena dinilai tidak menyinggung secara serius implementasi penguatan pendidikan karakter serta meminta Presiden RI untuk segera mencabut Permendikbud nomor 23 Tahun 2017 tentang hari sekolah. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)