Penyelamatan Situs Kerajaan Aceh

Minggu, 10 September 2017 22:34 WIB

Penyelamatan Situs Kerajaan Aceh

Para Pewaris Raja-Raja-se-Aceh menghadiri pertemuan sebelum acara penandatanganan memorandum bersama perlindungan situs sejarah di komplek Situs Sejarah Kerajaan Aceh, Banda Aceh, Minggu (10/9/2017). Hasil pertemuan pewaris raja-raja Aceh dengan Majelis Adat Aceh, Anggota DPR dan tokoh masyarakat itu menghasilkan memorandum bersama untuk disampaikan kepada pemerintah Aceh dan pemerintah pusat agar memindahkan lokasi proyek Instalasi Pengolahan Limbah (tinja) yang berada dalam kawasan situs sejarah Kerajaan Aceh karena dinilai merusak benda-benda peninggalan sejarah yang dilindungi oleh undang-undang. (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Pewaris Raja Tolak Ipal

Para pewaris raja-raja di Provinsi Aceh para ulee balang dan tokoh agama mengunjungi proyek Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang dibangun di atas situs kuburan sejarah para raja di Kampung Pande, Banda Aceh, Aceh, Minggu (10/9/2017). Para pewaris raja, ulee balang, tokoh agama Aceh, Arkeolog dan aktivis lingkungan meminta Pemerintah menghentikan pembangunan IPAL karena berada di kawasan yang dipenuhi kuburan kuno para raja dan ulama tempo dulu yang mempunyai nilai sejarah. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Komentar

4 September 2008

Ya sukseslah buat Indosat dengan inovasinya yang terus meningkatkan mutu layanan multi teknologi yang di dukung oleh Nokia Siemens Networks, smoga saja terus berlanjut baik pengembangan jaringan BTSnya bisa sampai kemana-mana

0 0 Balas LaporkanHapus