Petugas karantina memeriksa kondisi Elang Bondol (Haliastur indus) yang mengalami luka pada kaki di kantor Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh di Banda Aceh, Jumat (15/9/2017). BKSDA Aceh merawat seekor Elang Bondol dan seekor Siamang (Symphalangus syndactylus) yang diserahkan warga dalam koindisi luka dan kondisi kedua satwa itu mulai membaik setelah dilakukan pengobatan. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Perawatan Siamang
Petugas BKSDA Aceh memeriksa kesehatan Siamang (Symphalangus syndactylus) yang diserahkan warga dalam koindisi luka pada mata kirinya diduga terkena peluru senapan angin di Banda Aceh, Jumat (15/9/2017). Selain merawat seekor seekor Siamang (Symphalangus syndactylus), BKSDA Aceh juga merawat seekor Elang Bondol yang mengalami patah pada kakinya dan koindisi kedua itu mulai membaik setelah dilakukan pengobatan. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Komentar
9 Agustus 2008
duhhh,,,senangnya masakan indonesia bisa dikenal di luar negeri,,,apalagi orangnya keturunan minang juga,,tambah bangga gwe secara pribadi...hee,,,