Suryadharma Ali dan Patrialis Akbar bebas bersyarat dari Sukamiskin
- 6 September 2022
Laporkan Mantan Bupati Lahat
- Senin, 9 April 2012 18:38 WIB
Laporkan Mantan Bupati Lahat
Mantan Menkumham yang kini menjabat komisaris utama PT Bukit Asam, Patrialis Akbar (tengah) bersama Dirut PT Bukit Asam Milawarma (kanan) usai melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (9/4). Patrialis melaporkan pencabutan izin kuasa pertambangan batubara perusahaannya oleh mantan Bupati Lahat Sumsel Harunata pada tahun 2003-2008 yang diduga terdapat unsur korupsi di dalamnya. (FOTO ANTARA/Fanny Octavianus) 3-FOC_3207.jpg, 2600 x 1675
Laporkan Mantan Bupati Lahat
Mantan Menkumham yang kini menjabat komisaris utama PT Bukit Asam, Patrialis Akbar (kanan) bersama Dirut PT Bukit Asam Milawarma usai melapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (9/4). Patrialis melaporkan pencabutan izin kuasa pertambangan batubara perusahaannya oleh mantan Bupati Lahat Sumsel Harunata pada tahun 2003-2008 yang diduga terdapat unsur korupsi di dalamnya. (FOTO ANTARA/Fanny Octavianus)
Komentar
Berita Terkait
KPK eksekusi penyuap Patrialis Akbar
- 19 Juli 2021
Mantan Hakim MK Patrialis lunasi denda Rp300 juta
- 24 Maret 2020
Patrialis Akbar dieksekusi ke Lapas Sukamiskin
- 18 September 2017
KPK banding terhadap putusan penyuap Patrialis Akbar
- 4 September 2017
Patrialis Akbar: "Saya tidak salah"
- 4 September 2017
Patrialis Akbar divonis delapan tahun penjara
- 4 September 2017
Penyuap Patrialis divonis 7 dan 5 tahun penjara
- 28 Agustus 2017
Patrialis: jaksa KPK putar balikkan fakta
- 21 Agustus 2017
Patrialis Akbar dituntut 12,5 tahun penjara
- 14 Agustus 2017
Patrialis akui langgar kode etik hakim MK
- 7 Agustus 2017
Foto Terkait
Warga Suku Tengger gelar tradisi Unan-unan
- 8 jam lalu
Anies - Muhaimin bertemu petinggi PKS
- 9 jam lalu
Pelayanan sterilisasi kucing di Bogor
- 11 jam lalu
