Minyak Irak Indonesia

  • Rabu, 27 Juni 2012 16:31 WIB
Minyak Irak Indonesia

Minyak Irak Indonesia

Menteri ESDM Jero Wacik (kiri) berjalan bersama Deputi Perdana Menteri Bidang Energi Republik Irak Hussain Al-Shahristani (kanan) usai penandatanganan perjanjian kerjasama bidang energi dan sumber daya mineral pada Indonesia-Iraq Bilateral Meeting on Energy di Jakarta, Jakarta, Rabu (27/6). Irak menargetkan produksi minyaknya meningkat dari 3 juta barel per hari menjadi 10 juta barel per hari, dan Indonesia berkesempatan berpartisipasi ikut memproduksi minyak di negara tersebut. (ANTARA/Rosa Panggabean)

Minyak Irak Indonesia

Minyak Irak Indonesia

Menteri ESDM Jero Wacik (kiri) berjalan bersama Deputi Perdana Menteri Bidang Energi Republik Irak Hussain Al-Shahristani (kanan) usai penandatanganan perjanjian kerjasama bidang energi dan sumber daya mineral pada Indonesia-Iraq Bilateral Meeting on Energy di Jakarta, Jakarta, Rabu (27/6). Irak menargetkan produksi minyaknya meningkat dari 3 juta barel per hari menjadi 10 juta barel per hari, dan Indonesia berkesempatan berpartisipasi ikut memproduksi minyak di negara tersebut. (ANTARA/Rosa Panggabean)

Minyak Irak Indonesia

Minyak Irak Indonesia

Menteri ESDM Jero Wacik (kedua kiri) bersama Deputi Perdana Menteri Bidang Energi Republik Irak Hussain Al-Shahristani (kedua kanan) usai menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama bidang energi dan sumber daya mineral yang ditandatangani Dirjen Minyak dan Gas Bumi Evita Legowo (kiri) dan Director General for Middle oil Company Ministry of Oil Iraq Abdullah Al Qeeli (kanan) pada Indonesia-Iraq Bilateral Meeting on Energy di Jakarta, Jakarta, Rabu (27/6). Irak menargetkan produksi minyaknya meningkat dari 3 juta barel per hari menjadi 10 juta barel per hari, dan Indonesia berkesempatan berpartisipasi ikut memproduksi minyak di negara tersebut.(ANTARA/Rosa Panggabean)

Minyak Irak Indonesia
Minyak Irak Indonesia
Minyak Irak Indonesia

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait