Jaga perbatasan

Senin, 16 Juli 2012 16:35 WIB

Jaga perbatasan

Seorang prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 721 Makasau yang akan bertugas menjaga perbatasan RI-Papua Nugini, berpelukan bersama istri dan anaknya sebelum menaiki KRI Banjarmasin di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulsel, Senin (16/7). Sebanyak 650 prajurit tersebut akan bertugas selama enam bulan di perbatasn itu. (ANTARA/Yusran Uccang)

Jaga perbatasan

Sejumlah prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 721 Makasau yang akan bertugas menjaga perbatasan RI-Papua Nugini, bersiap menaiki KRI Banjarmasin di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulsel, Senin (16/7). Sebanyak 650 prajurit tersebut akan bertugas selama satu tahun di perbatasn itu. (ANTARA/Yusran Uccang)

Jaga perbatasan

Seorang prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 721 Makasau yang akan bertugas menjaga perbatasan RI-Papua Nugini, membawa sejumlah senjata laras panjang ketika menaiki KRI Banjarmasin di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulsel, Senin (16/7). Sebanyak 650 prajurit tersebut akan bertugas selama enam bulan di perbatasn itu. (ANTARA/Yusran Uccang)

Jaga perbatasan

Sejumlah prajurit TNIAD dari Batalyon Infanteri (Yonif) 721 Makasau mengikuti upacara ketika akan diberangkatkan untuk menjaga perbatasan RI-Papua Nugini di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulsel, Senin (16/7). Sebanyak 650 prajurit yang bertugas selama enam bulan tersebut diberangkatkan dengan menggunakan KRI Banjarmasin. ( ANTARA/Yusran Uccang)

Jaga perbatasan

Seorang perempuan melambaikan tangan ke arah sejumlah prajurit TNI AD dari Yonif 721 Makasau yang akan diberangkatkan menjaga perbatasan di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sulsel, Senin (16/7). Sebanyak 650 prajurit tersebut diberangkatkan dengan menggunakan KRI Banjarmasin untuk untuk bertugas selama enam bulan. (ANTARA/Yusran Uccang)