Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi, menjawab pertanyaan wartawan saat memenuhi panggilan BK DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). BK DPR meminta keterangan sekaligus klarifikasi Achsanul Qosasi, terkait kasus dugaan kongkalikong dan pemerasan antara anggota DPR dengan direksi BUMN sebagaimana yang dilaporkan Menteri BUMN Dahlan Iskan. (ANTARA/Ismar Patrizki)
Achsanul penuhi panggilan BK DPR
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi, memenuhi panggilan BK DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). BK DPR meminta keterangan sekaligus klarifikasi Achsanul Qosasi, terkait kasus dugaan kongkalikong dan pemerasan antara anggota DPR dengan direksi BUMN sebagaimana yang dilaporkan Menteri BUMN Dahlan Iskan. (ANTARA/Ismar Patrizki)
Achsanul penuhi panggilan BK DPR
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi (kanan) menyalami Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR M Prakosa (kiri), saat memenuhi panggilan BK DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). BK DPR meminta keterangan sekaligus klarifikasi Achsanul Qosasi, terkait kasus dugaan kongkalikong dan pemerasan antara anggota DPR dengan direksi BUMN sebagaimana yang dilaporkan Menteri BUMN Dahlan Iskan. (ANTARA/Ismar Patrizki)
Achsanul penuhi panggilan BK DPR
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi, memenuhi panggilan BK DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). BK DPR meminta keterangan sekaligus klarifikasi Achsanul Qosasi, terkait kasus dugaan kongkalikong dan pemerasan antara anggota DPR dengan direksi BUMN sebagaimana yang dilaporkan Menteri BUMN Dahlan Iskan.(ANTARA/Ismar Patrizki)
Achsanul penuhi panggilan BK DPR
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Demokrat Achsanul Qosasi, memenuhi panggilan BK DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). BK DPR meminta keterangan sekaligus klarifikasi Achsanul Qosasi, terkait kasus dugaan kongkalikong dan pemerasan antara anggota DPR dengan direksi BUMN sebagaimana yang dilaporkan Menteri BUMN Dahlan Iskan. (ANTARA/Ismar Patrizki)