Polri profesional tangani kasus perkosaan anak di Parigi Moutong
- 2 Juni 2023
Kejar WNA Bersenjata
- Selasa, 27 November 2012 23:22 WIB
Kejar WNA Bersenjata
Sekitar 75 Persoil TNI AD dari Korem 132 Tadulako, Kodim 1306 Donggala dan Batalyon Kompi B/Brigif 22 Ota Manasa mengepung Gunung Posona, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (27/11). Pasukan yang dipimpin Dandim Letkol Czi Rudi Wahjudiono dan Danyon Mayor Inf Lukman Hakim itu, melakukan penyisiran menyususl laporan beberapa warga setempat tentang adanya 4 orang tidak dikenal, tiga diataranya warga negara asing (WNA) yang membawa sebuah senjata mesin ringan (SMS) dan 3 pucuk jenis AK. (FOTO ANTARA/Zainuddin MN)
Kejar WNA Bersenjata
Sekitar 75 Persoil TNI AD dari Korem 132 Tadulako, Kodim 1306 Donggala dan Batalyon Kompi B/Brigif 22 Ota Manasa mengepung Gunung Posona, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (27/11). Pasukan yang dipimpin Dandim Letkol Czi Rudi Wahjudiono dan Danyon Mayor Inf Lukman Hakim itu, melakukan penyisiran menyususl laporan beberapa warga setempat tentang adanya 4 orang tidak dikenal, tiga diataranya warga negara asing (WNA) yang membawa sebuah senjata mesin ringan (SMS) dan 3 pucuk jenis AK. (FOTO ANTARA/Zainuddin MN)
Kejar WNA Bersenjata
Seorang persoinil TNI berjaga-jaga dihutan serta sekitar 75 Persoil TNI AD dari Korem 132 Tadulako, Kodim 1306 Donggala dan Batalyon Kompi B/Brigif 22 Ota Manasa mengepung gunung Posona, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (27/11). Pasukan yang dipimpin Dandim Letkol Czi Rudi Wahjudiono dan Danyon Mayor Inf Lukman Hakim itu, melakukan penyisiran menyusul laporan beberapa warga setempat tentang adanya 4 orang tidak dikenal, tiga diataranya warga negara asing (WNA) yang membawa sebuah senjata mesin ringan (SMS) dan 3 pucuk jenis AK. (FOTO ANTARA/Zainuddin MN)
Kejar WNA Bersenjata
Sekitar 75 Persoil TNI AD dari Korem 132 Tadulako, Kodim 1306 Donggala dan Batalyon Kompi B/Brigif 22 Ota Manasa mengepung Gunung Posona, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (27/11). Pasukan yang dipimpin Dandim Letkol Czi Rudi Wahjudiono dan Danyon Mayor Inf Lukman Hakim itu, melakukan penyisiran menyususl laporan beberapa warga setempat tentang adanya 4 orang tidak dikenal, tiga diataranya warga negara asing (WNA) yang membawa sebuah senjata mesin ringan (SMS) dan 3 pucuk jenis AK. (FOTO ANTARA/Zainuddin MN)
Komentar
Berita Terkait
Foto Terkait
Perubahan perilaku kera hitam Sulawesi
- 23 Desember 2019
Tiga DPO terorisme tewas
- 22 Maret 2019
Tiga DPO terorisme tewas
- 22 Maret 2019
Populasi Kera Hitam
- 20 Juni 2018
Karnaval budaya ramaikan HUT ke-60 Sulawesi Tengah
- 17 April 2024
Menikmati liburan Natal di perbukitan Duyu
- 25 Desember 2023
Kebakaran di TPA Kawatuna Palu
- 13 Desember 2023
Wisata Danau Lindu di Sulawesi Tengah
- 24 November 2023
Wapres luncurkan promosi wisata Sulteng Negeri 1000 Megalit
- 3 Oktober 2023