Hasil Investigasi Kecelakaan Sukhoi

  • Selasa, 18 Desember 2012 15:44 WIB
Hasil Investigasi Kecelakaan Sukhoi

Hasil Investigasi Kecelakaan Sukhoi

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Marsekal Muda TNI (Purn) Tatang Kurniadi (kiri) bersama Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzin memberikan keterangan hasil investigasi jatuhnya pesawat Sukhoi PRJ-95B Registrasi 97004 dengan nomor penerbangan RA 36801 oleh KNKT, di Kantor KNKT Jakarta Pusat, Selasa (18/12). KNKT menyimpulkan kecelakaan pesawat Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak pada 9 Mei 2012 dengan jumlah penumpang sebanyak 45 orang tersebut tidak ditemukan kerusakan sistem pesawat namun karena faktor pilot yang tidak mengindahkan peringatan dari sistem yang ada di kokpit pesawat dan pengalihan perhatian dengan percakapan yang tidak terkait dengan penerbangan serta belum adanya "Minimum Safe Warning Sistem" oleh Jakarta Radar di Kawasan Gunung Salak. (ANTARA/Wahyu Putro A)

Hasil Investigasi Kecelakaan Sukhoi

Hasil Investigasi Kecelakaan Sukhoi

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Yurievich Galuzin memberikan keterangan saat pengumuman hasil investigasi jatuhnya pesawat Sukhoi PRJ-95B Registrasi 97004 dengan nomor penerbangan RA 36801 oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), di Kantor KNKT Jakarta Pusat, Selasa (18/12). KNKT menyimpulkan kecelakaan pesawat Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak pada 9 Mei 2012 dengan jumlah penumpang sebanyak 45 orang tersebut tidak ditemukan kerusakan sistem pesawat namun karena faktor pilot yang tidak mengindahkan peringatan dari sistem yang ada di kokpit pesawat dan pengalihan perhatian dengan percakapan yang tidak terkait dengan penerbangan serta belum adanya "Minimum Safe Warning Sistem" oleh Jakarta Radar di Kawasan Gunung Salak. (ANTARA/Wahyu Putro A)

Hasil Investigasi Kecelakaan Sukhoi
Hasil Investigasi Kecelakaan Sukhoi

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait