Bekantan

  • Rabu, 20 Maret 2013 10:23 WIB
Bekantan

Bekantan

Seekor bekantan jantan berteriak di Kawasan Konservasi Bangrove dan Bekantan di Tarakan, Kaltim, Selasa (19/3). Bekantan (nasalis larvatus) merupakan primata yang dilindungi dan merupakan hewan khas Kalimantan yang kini jumlah habitatnya semakin sempit. (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)

Bekantan

Bekantan

Seekor bekantan betina menggendong anaknya di Kawasan Konservasi Bangrove dan Bekantan di Tarakan, Kaltim, Selasa (19/3). Bekantan (nasalis larvatus) merupakan primata yang dilindungi dan merupakan hewan khas Kalimantan yang kini jumlah habitatnya semakin sempit. (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)

Bekantan

Bekantan

Seekor bekantan jantan berteriak di Kawasan Konservasi Bangrove dan Bekantan di Tarakan, Kaltim, Selasa (19/3). Bekantan (nasalis larvatus) merupakan primata yang dilindungi dan merupakan hewan khas Kalimantan yang kini jumlah habitatnya semakin sempit. (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)

Bekantan

Bekantan

Seekor bekantan betina menggendong anaknya di Kawasan Konservasi Bangrove dan Bekantan di Tarakan, Kaltim, Selasa (19/3). Bekantan (nasalis larvatus) merupakan primata yang dilindungi dan merupakan hewan khas Kalimantan yang kini jumlah habitatnya semakin sempit. (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)

Bekantan

Bekantan

Seekor bekantan jantan memanjat pohon di Kawasan Konservasi Bangrove dan Bekantan di Tarakan, Kaltim, Selasa (19/3). Bekantan (nasalis larvatus) merupakan primata yang dilindungi dan merupakan hewan khas Kalimantan yang kini jumlah habitatnya semakin sempit. (FOTO ANTARA/Yusran Uccang)

Bekantan
Bekantan
Bekantan
Bekantan
Bekantan

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait