Media Iran laporkan ledakan di dekat Bandara Isfahan, Iran
- 43 menit lalu
Seni Anyaman Borneo
- Kamis, 28 Maret 2013 10:19 WIB
Seni Anyaman Borneo
Seniman asal Kalimantan memperagakan seni anyaman berbahan rotan pandan dan daun lontar dari hutan hujan tropis Borneo di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (27/3). Kegiatan konservasi seni yang diprakarsai Yayasan Lontar dan Yayasan Total E&P Indonesie tersebut betujuan untuk memperkenalkan serta melestarikan seni dan kerajinan dari penduduk lokal terutama suku Dayak yang bermukim di Pulau Kalimantan (Borneo), hutan hujan tropis terluas di Indonesia. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Seni Anyaman Borneo
Seniman asal Kalimantan memperagakan seni anyaman berbahan rotan pandan dan daun lontar dari hutan hujan tropis Borneo di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (27/3). Kegiatan konservasi seni yang diprakarsai Yayasan Lontar dan Yayasan Total E&P Indonesie tersebut betujuan untuk memperkenalkan serta melestarikan seni dan kerajinan dari penduduk lokal terutama suku Dayak yang bermukim di Pulau Kalimantan (Borneo), hutan hujan tropis terluas di Indonesia. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Seni Anyaman Borneo
Seniman asal Kalimantan memperagakan seni anyaman berbahan rotan pandan dan daun lontar dari hutan hujan tropis Borneo di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (27/3). Kegiatan konservasi seni yang diprakarsai Yayasan Lontar dan Yayasan Total E&P Indonesie tersebut betujuan untuk memperkenalkan serta melestarikan seni dan kerajinan dari penduduk lokal terutama suku Dayak yang bermukim di Pulau Kalimantan (Borneo), hutan hujan tropis terluas di Indonesia. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Seni Anyaman Borneo
Seniman asal Kalimantan memperagakan seni anyaman berbahan rotan pandan dan daun lontar dari hutan hujan tropis Borneo di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (27/3). Kegiatan konservasi seni yang diprakarsai Yayasan Lontar dan Yayasan Total E&P Indonesie tersebut betujuan untuk memperkenalkan serta melestarikan seni dan kerajinan dari penduduk lokal terutama suku Dayak yang bermukim di Pulau Kalimantan (Borneo), hutan hujan tropis terluas di Indonesia. (FOTO ANTARA/Yudhi Mahatma)
Komentar
Berita Terkait
Foto Terkait
Pengamatan pascaerupsi Gunung Ruang
- 19 jam lalu
Program ketahanan pangan nasional tahap kedua
- 20 jam lalu