Kesepakatan WTO Di Bali

  • Sabtu, 7 Desember 2013 18:07 WIB
Kesepakatan WTO Di Bali

Kesepakatan WTO Di Bali

Anggota delegasi melintas di samping papan elektronik yang berisi ucapan terima kasih kepada Indonesia seusai upacara penutupan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (7/12). Untuk pertama kalinya sejak dibentuk WTO (1995) akhirnya mencapai sebuah kesepakatan di Bali yakni untuk mengurangi hambatan perdagangan yang dapat menambah US$1 triliun (sekitar Rp 11.900 triliun) ke dalam perdagangan dunia. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Kesepakatan WTO Di Bali

Kesepakatan WTO Di Bali

Delegasi mengikuti upacara penutupan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (7/12). Untuk pertama kalinya sejak dibentuk WTO (1995) akhirnya mencapai sebuah kesepakatan di Bali yakni untuk mengurangi hambatan perdagangan yang dapat menambah US$1 triliun (sekitar Rp 11.900 triliun) ke dalam perdagangan dunia. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Kesepakatan WTO Di Bali

Kesepakatan WTO Di Bali

Seorang anggota delegasi memeluk rekannnya seusai upacara penutupan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (7/12). Untuk pertama kalinya sejak dibentuk WTO (1995) akhirnya mencapai sebuah kesepakatan di Bali yakni untuk mengurangi hambatan perdagangan yang dapat menambah US$1 triliun (sekitar Rp 11.900 triliun) ke dalam perdagangan dunia. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Kesepakatan WTO Di Bali

Kesepakatan WTO Di Bali

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang juga ketua Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) (kanan) memeluk koleganya seusai upacara penutupan di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (7/12). Untuk pertama kalinya sejak dibentuk WTO (1995) akhirnya mencapai sebuah kesepakatan di Bali yakni untuk mengurangi hambatan perdagangan yang dapat menambah US$1 triliun (sekitar Rp 11.900 triliun) ke dalam perdagangan dunia. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Kesepakatan WTO Di Bali

Kesepakatan WTO Di Bali

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang juga ketua Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) (tengah) berfoto dengan anggota delegasi seusai upacara penutupan di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (7/12). Untuk pertama kalinya sejak dibentuk WTO (1995) akhirnya mencapai sebuah kesepakatan di Bali yakni untuk mengurangi hambatan perdagangan yang dapat menambah US$1 triliun (sekitar Rp 11.900 triliun) ke dalam perdagangan dunia. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Kesepakatan WTO Di Bali

Kesepakatan WTO Di Bali

Delegasi mengikuti upacara penutupan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (7/12). Untuk pertama kalinya sejak dibentuk WTO (1995) akhirnya mencapai sebuah kesepakatan di Bali yakni untuk mengurangi hambatan perdagangan yang dapat menambah US$1 triliun (sekitar Rp 11.900 triliun) ke dalam perdagangan dunia. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Kesepakatan WTO Di Bali

Kesepakatan WTO Di Bali

Anggota delegasi berbincang dengan latar belakang papan elektronik yang berisi ucapan terima kasih kepada Indonesia seusai upacara penutupan Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (7/12). Untuk pertama kalinya sejak dibentuk WTO (1995) akhirnya mencapai sebuah kesepakatan di Bali yakni untuk mengurangi hambatan perdagangan yang dapat menambah US$1 triliun (sekitar Rp 11.900 triliun) ke dalam perdagangan dunia. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Kesepakatan WTO Di Bali

Kesepakatan WTO Di Bali

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang juga ketua Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-9 Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) (kiri) berfoto dengan anggota delegasi seusai upacara penutupan di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Badung, Bali, Sabtu (7/12). Untuk pertama kalinya sejak dibentuk WTO (1995) akhirnya mencapai sebuah kesepakatan di Bali yakni untuk mengurangi hambatan perdagangan yang dapat menambah US$1 triliun (sekitar Rp 11.900 triliun) ke dalam perdagangan dunia. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Kesepakatan WTO Di Bali
Kesepakatan WTO Di Bali
Kesepakatan WTO Di Bali
Kesepakatan WTO Di Bali
Kesepakatan WTO Di Bali
Kesepakatan WTO Di Bali
Kesepakatan WTO Di Bali
Kesepakatan WTO Di Bali

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait