Pedagang menyortir cabe rawit di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Jumat (4/4). Harga cabe rawit di Banten terus melonjak tajam dari Rp. 32 ribu menjadi Rp. 57 ribu per kilogram akibat kurangnya pasokan dari petani. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Harga Cabe Rawit Melonjak
Pedagang menyortir cabe rawit di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Jumat (4/4). Harga cabe rawit di Banten terus melonjak tajam dari Rp. 32 ribu menjadi Rp. 57 ribu per kilogram akibat kurangnya pasokan dari petani. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Komentar
18 Juli 2009
yang merasa tersingung ,,ya hadapuimaja dengan iklan yang lebih mengena ke target pasar ...biarkan aja konsumen yang menentukan mana yang kira kira sesuai dengan kebutuhan mereka....
00BalasLaporkanHapus
2 April 2009
Saya setuju kalau DPI menegur pembuat iklan Esia itu...karna yg dilakukan itu tidak mencerminkan rasa kebersamaan,saran saya tdk hanya ditegur tapi diblacklist aja..selain iklan Esia itu masih banyak materi iklan lain yg tidak mendidik di tayangkan ditv swasta nasional Indonesia yg tak jarang melecehkan martabat laki2,DPI perhatiin dong yg kayak2 gitu jangan tidur aja. Thanks.