Pemprov Sumut-Konservasi Indonesia usul perubahan zona KKP Sawo Lahewa
- 5 Desember 2023
Budidaya Sawo Manila
- Senin, 21 April 2014 09:38 WIB
Budidaya Sawo Manila
Warga memanen buah Sawo Manila (Manilkara zapota) di Nagari Sumpur, Tanah Datar, Sumbar, Sabtu (19/4). Budidaya Sawo manila di Nagari Sumpur yang sudah dilakukan sejak zaman Belanda itu merupakan komoditi sumber pendapatan utama warga di bidang perkebunan yang dijual hingga ke luar Sumbar dan Pulau Jawa dengan harga kini di tingkat pengepul Rp4.300 per kilogram. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Budidaya Sawo Manila
Warga menyortir buah Sawo Manila (Manilkara zapota) di Nagari Sumpur, Tanah Datar, Sumbar, Sabtu (19/4). Budidaya Sawo manila di Nagari Sumpur yang sudah dilakukan sejak zaman Belanda itu merupakan komoditi sumber pendapatan utama warga di bidang perkebunan yang dijual hingga ke luar Sumbar dan Pulau Jawa dengan harga kini di tingkat pengepul Rp4.300 per kilogram. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Budidaya Sawo Manila
Warga memanen buah Sawo Manila (Manilkara zapota) di Nagari Sumpur, Tanah Datar, Sumbar, Sabtu (19/4). Budidaya Sawo manila di Nagari Sumpur yang sudah dilakukan sejak zaman Belanda itu merupakan komoditi sumber pendapatan utama warga di bidang perkebunan yang dijual hingga ke luar Sumbar dan Pulau Jawa dengan harga kini di tingkat pengepul Rp4.300 per kilogram. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Komentar
Berita Terkait
Tren warna tahun 2024 yang perlu diperhatikan untuk kulit sawo matang
- 14 September 2023
IOJI apresiasi pemerintah atas penanganan tumpahan aspal di Nias
- 28 Februari 2023
1.000 bibit pohon ditanam di Jalan Raya Bekasi
- 14 Juni 2020
Kulit sawo matang itu sehat, kata Widi Mulia
- 25 Februari 2016
