Dubes Uni Eropa Olof Skoog (kedua kanan) yang menjadi ketua rombongan utusan beberapa negara Eropa lainnya berbincang usai pertemuan dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan anggota DPR di Banda Aceh, Aceh, Selasa (17/6). Kunjungan para dubes Uni Eropa ke Aceh untuk mendapatkan informasi terkait kondisi lingkungan, penegakan Syariat Islam, HAM dan proses perdamaian pasca MoU Helsinki. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Dubes Uni Eropa Kunjungi Aceh
Dubes Uni Eropa Olof Skoog (kedua kiri) yang menjadi ketua rombongan utusan beberapa negara Eropa lainnya memberi keterangan usai pertemuan dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan anggota DPR di Banda Aceh, Aceh, Selasa (17/6). Kunjungan para dubes Uni Eropa ke Aceh untuk mendapatkan informasi terkait kondisi lingkungan, penegakan Syariat Islam, HAM dan proses perdamaian pasca MoU Helsinki. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Komentar
15 September 2009
Saya sudah melaksanakan PAUD berbasis keluarga untuk anak saya Ibrena sekarang 6 tahun dan hasilnya tidak kalah dengan anak-anak yang bersekolah di TK formal. Oleh karena itu sudah 2 tahun yang lalu saya mulai membuka PAUD informal di rumah. Beberapa keluarga menangkap tentang PAUD berbasis keluarga dan seminggu sekali kami bertemu untuk belajar dan bermain bersama. Sekarang kami membuka juga untuk anak-anak kurang mampu. Dengan membaca situs ini saya kembali disemangatkan.
00BalasLaporkanHapus
11 Mei 2009
Betapa pentingnya tempat pelayanan anak usia dini, teruskan membahas seperti ini. Silahkan joint dengan kami di http://cenderawasih-matoa.blogspot.com