Tahanan KPK Nyoblos

  • Rabu, 9 Juli 2014 12:24 WIB
Tahanan KPK Nyoblos

Tahanan KPK Nyoblos

Foto gabungan ekspresi mantan ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar ketika menggunakan hak pilih di Rutan KPK Jakarta, Rabu (9/7). Sebanyak 18 tahanan KPK menggunakan hak politiknya pada pilpres 2014 yang diikuti pasangan Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ed/mes/14)

Tahanan KPK Nyoblos

Tahanan KPK Nyoblos

Terpidana kasus simulator SIM Budi Susanto (kedua kiri), terdakwa kasus pengurusan pilkada Lebak di MK Tubagus Chaeri Wardana (kedua kanan) serta Mantan Ketua Partai Demokrat yang menjadi terdakwa dugaan suap proyek Hambalang Anas Urbaningrum menggunakan hak pilih di Rutan KPK Jakarta, Rabu (9/7). Sebanyak 18 tahanan KPK menggunakan hak politiknya pada pilpres 2014 yang diikuti pasangan Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ed/mes/14)

Tahanan KPK Nyoblos

Tahanan KPK Nyoblos

Mantan Ketua Partai Demokrat yang menjadi terdakwa dugaan suap proyek Hambalang Anas Urbaningrum (tengah) dan terpidana kasus simulator SIM Budi Susanto (kanan) menggunakan hak pilih di Rutan KPK Jakarta, Rabu (9/7). Sebanyak 18 tahanan KPK menggunakan hak politiknya pada pilpres 2014 yang diikuti pasangan Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ed/14)

Tahanan KPK Nyoblos

Tahanan KPK Nyoblos

Mantan Presiden PKS yang menjadi terpidana suap pengaturan kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq beserta sejumlah tahanan lain meninggalkan rutan KPK usai menggunakan hak pilih di Jakarta, Rabu (9/7). Sebanyak 18 tahanan KPK menggunakan hak politiknya pada pilpres 2014 yang diikuti pasangan Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ed/mes/14)

Tahanan KPK Nyoblos

Tahanan KPK Nyoblos

Mantan Presiden PKS yang menjadi terpidana suap pengaturan kuota impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq beserta sejumlah tahanan lain meninggalkan rutan KPK usai menggunakan hak pilih di Jakarta, Rabu (9/7). Sebanyak 18 tahanan KPK menggunakan hak politiknya pada pilpres 2014 yang diikuti pasangan Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ed/mes/14)

Tahanan KPK Nyoblos

Tahanan KPK Nyoblos

Mantan Menpora yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang Andi Mallarangeng menggunakan hak pilih di Jakarta, Rabu (9/7). Sebanyak 18 tahanan KPK menggunakan hak politiknya pada pilpres 2014 yang diikuti pasangan Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/mes/14)

Tahanan KPK Nyoblos

Tahanan KPK Nyoblos

Tahanan KPK (kiri ke kanan) Bupati Biak Yesaya Sombuk, Bos PT Masaro Radiokom Anggoro Widjojo, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Bupati Bogor Rahmat Yasin, Presdir PT Kaltim Parna Industri Arta Meris Simbolon, mantan Menpora Andi Mallarangeng, Pengusaha Tubagus Chaeri Wardana, Mantan Deputi Bank Indonesia Budi Mulya, Mantan Anggota DPR Chairun Nisa, dan Ahmad Fathanah menggunakan hak pilih di Rutan KPK Jakarta, Rabu (9/7). Sebanyak 18 tahanan KPK menggunakan hak politiknya pada pilpres 2014 yang diikuti pasangan Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ed/mes/14)

Tahanan KPK Nyoblos
Tahanan KPK Nyoblos
Tahanan KPK Nyoblos
Tahanan KPK Nyoblos
Tahanan KPK Nyoblos
Tahanan KPK Nyoblos
Tahanan KPK Nyoblos

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. masa.... mencuri kok dikenai pajak,kayak legal saja. pastinya ada oknum penegak hukum yg terlibat .buktinya saat ada operasi/razia penjualnya pd tutup,klo selesai buka lagi.hmm......bobrok juga nih negara .smoga para aparat di beri iman yg sangat kuat,krna kuat saja tidak cukup.amin
    0 0 Balas LaporkanHapus

Berita Terkait