Pengendalian Penggunaan Solar Bersubsidi

Senin, 24 November 2014 15:38 WIB

Pengendalian Penggunaan Solar Bersubsidi

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya (kiri) memeriksa suhu udara tangki BBM ketika meninjau Pangkalan BBM Pertamina di Tarakan, Kaltara, Sabtu (22/11). Selain memastikan stok BBM untuk Kota Tarakan dan sejumlah daerah sekitarnya, Hanung juga meresmikan uji coba penggunaan kartu survey BBM bersubsidi jenis solar kerja sama Pertamina dengan Pemkot Tarakan sehingga nantinya solar bersubsidi tersebut tepat sasaran. Keberhasilan program itu telah dicapai di Kota Batam yang dapat menurunkan konsumsi solar bersubsidi hingga 12 persen atau dari rata-rata 925 KL per hari menjadi 825 KL per hari. (ANTARA FOTO/Saptono)

Pengendalian Penggunaan Solar Bersubsidi

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya (kanan) memeriksa kondisi tangki BBM ketika meninjau Pangkalan BBM Pertamina di Tarakan, Kaltara, Sabtu (22/11). Selain memastikan stok BBM untuk Kota Tarakan dan sejumlah daerah sekitarnya, Hanung juga meresmikan uji coba penggunaan kartu survey BBM bersubsidi jenis solar kerja sama Pertamina dengan Pemkot Tarakan sehingga nantinya solar bersubsidi tersebut tepat sasaran. Keberhasilan program itu telah dicapai di Kota Batam yang dapat menurunkan konsumsi solar bersubsidi hingga 12 persen atau dari rata-rata 925 KL per hari menjadi 825 KL per hari. (ANTARA FOTO/Saptono)

Pengendalian Penggunaan Solar Bersubsidi

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mencoba alat pemadam kebakaran ketika meninjau Pangkalan BBM Pertamina di Tarakan, Kaltara, Sabtu (22/11). Selain memastikan stok BBM untuk Kota Tarakan dan sejumlah daerah sekitarnya, Hanung juga meresmikan uji coba penggunaan kartu survey BBM bersubsidi jenis solar kerja sama Pertamina dengan Pemkot Tarakan sehingga nantinya solar bersubsidi tersebut tepat sasaran. Keberhasilan program itu telah dicapai di Kota Batam yang dapat menurunkan konsumsi solar bersubsidi hingga 12 persen atau dari rata-rata 925 KL per hari menjadi 825 KL per hari. (ANTARA FOTO/Saptono)