Dubes AS Belajar Toleransi

  • Kamis, 11 Desember 2014 16:53 WIB

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. Saya sih setuju,,,,Rusia merasa terancam dengan AS, apa tidak boleh suatu negara,,,mempertahankan diri dan melindungi rakyat nya dari AS yang notabene selalu membenci negara yang menentangnya......
    0 0 Balas LaporkanHapus
  2. Air dibalas Air, Api dibalas api, itulah ungkapan yang paling pas untuk mengomentari Peluncuran Perdana Roket Antanr Benua Rusia, Jadi perentajaan dipersiapkan bukan untuk memusnahkan manusia, namun untuk memperhankan kedaulatan suatu bangsa, negara, disini Rusia Hanya mengimbangi NATO yang setiap saat membuat alat pembunuh yag sewaktu-waku jika sudah kadaluwarsa di hadiahkan kepada negara yang tidak berdosa, alis cuci gudang, seperti yang terjadi di Palsetina, Barat Punya banyak Tipu daya.
    0 0 Balas LaporkanHapus
  3. Rusia dan Amerika adalah negara yang sama-sama mempunyai POWER FULL, namun Selama ini Rusia selalu di keterbelakangi oleh Amrik, termasuk Indonesia, saya membaca artikel tentang Rusia akan menjalin kerjasama dan telah memberi Atase ke Indonesia ini sebenarnya satu titik yang terang bagi Indonesia selama ini kita telah dinina bobokan oleh pemimpin-pemimpin yang terdahulu, dan menjadi penjilat bagi negar barat tertama Amerika, Kenapa kita tidak berpindah haluan ke RUsia ?
    0 0 Balas LaporkanHapus

Berita Terkait