Presiden Resmikan RS Siloam Kupang

  • Minggu, 21 Desember 2014 21:46 WIB
Presiden Resmikan RS Siloam Kupang

Presiden Resmikan RS Siloam Kupang

Peresiden Joko Widodo (kedua kiri) dan Ibu Negara Iriana (kiri) menyaksikan Gubernur NTT Frans Lebu Raya (tengah) didampingi Founder Siloam Hospital Mochtar T. Riady (kedua kanan) dan CEO Lippo Group James Riady (kanan) menandatangani prasasti ketika meresmikan pembukaan RS. Siloam Kupang (Grand Opening) di Kupang, NTT, Sabtu (20/12). RS. Siloam Kupang yang memiliki fasilitas kesehatan berstandar internasional itu merupakan jaringan rumah sakit ke-19 dengan nilai investasi lebih dari Rp. 350 miliar. ANTARA FOTO/HO/Jeani

Presiden Resmikan RS Siloam Kupang

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. saya berminat mencoba benih padi SAPUTRA. mohon saya dihubungi untuk bila ada stoknya saya mau beli. 085231231109 @JADID
    0 0 Balas LaporkanHapus
  2. MARI KITA BUAT PETANI TERSENYUM
    KETIKA PANEN TIBA
    Kami tawarkan solusi yang lebih praktis yang perlu dipertimbangkan dan sangat mungkin untuk dapat diterima oleh masyarakat petani kita untuk dicoba, yaitu:
    "BERTANI DENGAN POLA GABUNGAN SISTEM SRI DIPADUKAN DENGAN PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK AJAIB SO/AVRON/NASA EFFECTIVE MICROORGANISME 16 PLUS (EM16 ), DENGAN SISTEM JAJAR LEGOWO".
    Semoga petani kita bisa tersenyum ketika datang musim panen.
    AYOOO PARA PETANI DAN SIAPA SAJA YANG PEDULI PETANI!!!! SIAPA YANG AKAN MEMULAI? KALAU TIDAK KITA SIAPA LAGI? KALAU BUKAN SEKARANG KAPAN LAGI?
    Semoga Indonesia sehat yang dicanangkan pemerintah dapat segera tercapai.
    Terimakasih,
    Omyosa -- Jakarta Selatan
    02137878827; 081310104072
    0 0 Balas LaporkanHapus
  3. saya sudah coba pupuk saputra, hasilnya bagus. tapi saya belum coba benihnya, kelompok tani yang saya bina masih lebih suka menanam padi varietas lokal. lagipula masih perlu ditunggu keunggulan varietas saputra ini. karena masih ada kekhawatiran bahwa program ini mirip program swasembada beras di jaman orde baru, yang hasilnya menyeragamkan varietas padi IR-64 di seluruh area sawah petani Indonesia dan mematikan pengembangan varietas padi unggul lokal.
    0 0 Balas LaporkanHapus

Berita Terkait