Dua nelayan di Aceh diselamatkan setelah kapal terbalik dan karam
- Kemarin 19:30
Libur Melaut
- Kamis, 8 Januari 2015 09:59 WIB
Libur Melaut
Sejumlah perahu ditambatkan di Pelabuhan Branta Pesisir, Tlanakan, Pamekasan, Jatim, Kamis (8/1). Sebagian besar nelayan di Madura dalam beberapa hari terakhir, tidak melaut karena angin kencang dan ombak besar. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Pembuatan Kapal Jonggrang
Seorang pekerja turun dari kapal untuk melakukan pemasangan kincir kapal jenis Jonggrang, di Pelabuahan Mayangan, Pasuruan, Jatim, Rabu (7/1). Industri kapal kayu di Mayangan sangat kesulitan untuk mendapatkan bahan baku kayu yang berkualitas sehingga pembuatan kapal dapat memakan waktu yang lama antara 4 hingga 6 bulan dengan biaya produksi Rp 650 juta hingga Rp1,5 Milar. (ANTARA FOTO/Adhitya Hendra)
Ikan Kering
Warga mengolah ikan untuk dijadikan ikan kering asinan dan tawar, di Kampung nelayan Desa Branta Pesisir, Tlanakan, Pamekasan, Jatim, Kamis (8/1). Dalam beberapa hari terakhir, nelayan di daerah itu, kesulitan memenuhi permintaan pasar, karena terkendala musim angin kencang dan ombak besar. (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Komentar
Berita Terkait
Kapal nelayan di Mukomuko karam satu orang hilang
- 31 Maret 2024
Foto Terkait
Menjelang Ramadhan, mayoritas nelayan Aceh libur melaut
- 10 Maret 2024
Bank BJB bantu 30 kapal untuk nelayan Takalar, Sulsel
- 21 Februari 2024
Badai Otis menerjang kapal-kapal nelayan di Acapulco Meksiko
- 2 November 2023
KRI Teluk Bone tiba di Pariaman
- 30 September 2023
Kebakaran kapal nelayan belum bisa dipadamkan
- 15 Agustus 2023
Kebakaran kapal nelayan di Pelabuhan Jongor Tegal
- 14 Agustus 2023
Nelayan libur melaut jelang Lebaran
- 14 April 2023
Pembuatan kapal nelayan tradisional di Malang
- 15 Maret 2023
Petugas sita ratusan paket sabu-sabu dari kapal nelayan
- 24 Februari 2023
