Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kiri) bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kedua kanan), Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi (kiri) dan Komisaris Utama PT Angkasa Pura II Edy Wibowo (kanan) menggelar jumpa pers terkait direksi baru PT Angkasa Pura II di Jakarta, Kamis (15/1). Direksi baru PT Angkasa Pura II yang dipimpin oleh Dirut Budi Karya Sumadi diminta untuk segera melakukan pembenahan untuk mewujudkan target World Class Company. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
Direksi Baru PT Angkasa Pura II
Menteri BUMN Rini Soemarno (kiri) bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kanan) bersiap menggelar jumpa pers tentang direksi baru PT Angkasa Pura II di Jakarta, Kamis (15/1). Direksi baru PT Angkasa Pura II yang dipimpin oleh Dirut Budi Karya Sumadi diminta untuk segera melakukan pembenahan untuk mewujudkan target World Class Company. (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
Komentar
22 Juli 2008
nagreg,berita menarik, terutama pada libur panjang, krn sering terjadi macet, krn memikiul beban berat arus transportasi. Butuh biaya banyak untuk membuat jalur itu bebas dari macet, pembebasn lahan pertanian, pembebasan permukiman, belum lagi sumber-sumber air bersih yang akan terancam hilang, sprt yg pernh dirintis LSM intl CARE 1982 sumber air itu telah mensejahterakan rakyat desa ciaro, krn itu untuk membebaskan nagreg dri macet kurangi kendaraan pribadi perbanyak angkutan umum/masal. tksh