Majelis Mahkamah Partai Golkar dari kiri Djasri Marin, Andi Mattalata, Muladi, dan Natabaya memimpin jalannya rapat dengan putusan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/3/15). Mahkamah Partai Golkar menyatakan kepengurusan hasil Munas Ancol Jakarta diakui tapi harus tetap mengikutsertakan kepengurusan hasil Munas Bali secara selektif. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Putusan Mahkamah Partai Golkar
Suasana jalannya rapat Mahkamah Partai Golkar dengan agenda pembacaan putusan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/3/15). Mahkamah Partai Golkar menyatakan kepengurusan hasil Munas Ancol Jakarta diakui tapi harus tetap mengikutsertakan kepengurusan hasil Munas Bali secara selektif. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Putusan Mahkamah Partai Golkar
Majelis Mahkamah Partai Golkar Natabaya (kanan) dan Muladi membacakan putusan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/3/15). Mahkamah Partai Golkar menyatakan kepengurusan hasil Munas Ancol Jakarta diakui tapi harus tetap mengikutsertakan kepengurusan hasil Munas Bali secara selektif. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Putusan Mahkamah Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono (kedua kanan) bersalaman dengan Wakil Ketua Partai Golkar versi munas Bali Aziz Syamsudin (kanan) seusai menerima salinan putusan Mahkamah Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/3/15). Mahkamah Partai Golkar menyatakan kepengurusan hasil Munas Ancol Jakarta diakui tapi harus tetap mengikutsertakan kepengurusan hasil Munas Bali secara selektif. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Putusan Mahkamah Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono (tengah) disalami para pendukungnya seusai rapat Mahkamah Partai dengan agenda pembacaan putusan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/3/15). Mahkamah Partai Golkar menyatakan kepengurusan hasil Munas Ancol Jakarta diakui tapi harus tetap mengikutsertakan kepengurusan hasil Munas Bali secara selektif. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Putusan Mahkamah Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono (tengah) memberikan keterangan pers seusai rapat Mahkamah Partai dengan agenda pembacaan putusan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/3/15). Mahkamah Partai Golkar menyatakan kepengurusan hasil Munas Ancol Jakarta diakui tapi harus tetap mengikutsertakan kepengurusan hasil Munas Bali secara selektif. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Putusan Mahkamah Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono (tengah) bersama para pendukungnya meneriakkan yel-yel seusai rapat Mahkamah Partai dengan agenda pembacaan putusan di DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (3/3/15). Mahkamah Partai menyatakan kepengurusan hasil Munas Ancol Jakarta diakui tapi harus tetap mengikutsertakan kepengurusan hasil Munas Bali secara selektif. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)