Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said (kiri), Direktur Utama PT Antam Tato Mirasa (tengah) dan General Manager Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sultra Tatang Hendra (kanan) di ruang kontrol Smelter PT Aneka Tambang, Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis (5/3/15). Sudirman Said meninjau perluasan pabrik Feronikel Pomalaa PT Aneka Tambang yang diharapkan dapat mendongkrak kapasitas produksi nikel pabrik Pomalaa dari 18.000-20.000 ton per tahun menjadi 27.000-30.000 ton per tahun. (ANTARA FOTO/Sahrul manda Tikupadang)
Ekspansi Pabrik Feronikel Pomalaa
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said (kiri) didampingi General Manager Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sultra PT Antam Tatang Hendra (tengah) saat berkunjung di ruang kontrol Smelter PT Aneka Tambang, Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis (5/3/15). Sudirman Said meninjau perluasan pabrik Feronikel Pomalaa PT Aneka Tambang yang diharapkan dapat mendongkrak kapasitas produksi nikel pabrik Pomalaa dari 18.000-20.000 ton per tahun menjadi 27.000-30.000 ton per tahun. (ANTARA FOTO/Sahrul manda Tikupadang)
Ekspansi Pabrik Feronikel Pomalaa
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said (tengah) didampingi General Manager Unit Bisnis Pertambangan Nikel Sultra PT Antam Tatang Hendra (kanan) saat berkunjung di Gudang Feronikel Ekspor PT Aneka Tambang, Pomalaa, Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kamis (5/3/15). Sudirman Said meninjau perluasan pabrik Feronikel Pomalaa PT Aneka Tambang yang diharapkan dapat mendongkrak kapasitas produksi nikel pabrik Pomalaa dari 18.000-20.000 ton per tahun menjadi 27.000-30.000 ton per tahun. (ANTARA FOTO/Sahrul manda Tikupadang)