Kantor Kepala Desa yang terbengkalai akibat tertimbun debu vulkanik erupsi gunung sinabung di Desa Guru Kinayan, Payung, Karo, Sumatera Utara, Jumat (3/4/15). Sejak Rabu (1/4) aktivitas gunung api sinabung yang masih berstatus siaga (level III) meningkat dan laporan Pos Pengamatan Gunung Sinabung PVMBG pada Kamis (2/4/15) terukur 118 kali gempa guguran dengan amplitudo maksimum 5-113 mm, tremor menerus, terjadi 22 kali awan panas guguran dengan puncak sejauh 4 km ke selatan dan 1 km ke tenggara, tinggi abu vulkanik 2 km. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Erupsi Gunung Sinabung
Seorang warga di perkebunan kopi yang rusak akibat erupsi gunung sinabung di Desa Sibintun, Payung, Karo, Sumatera Utara, Jumat (3/4/15). Sejak Rabu (1/4) aktivitas gunung api sinabung yang masih berstatus siaga (level III) meningkat dan laporan Pos Pengamatan Gunung Sinabung PVMBG pada Kamis (2/4/15) terukur 118 kali gempa guguran dengan amplitudo maksimum 5-113 mm, tremor menerus, terjadi 22 kali awan panas guguran dengan puncak sejauh 4 km ke selatan dan 1 km ke tenggara, tinggi abu vulkanik 2 km. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Rusak Akibat Erupsi Sinabung
Rumah warga kosong dan rusak akibat tertimpa material dan debu vulkanik erupsi gunung sinabung di Desa Guru Kinayan, Payung, Karo, Sumatera Utara, Jumat (3/4/15). Sejak Rabu (1/4) aktivitas gunung api sinabung yang masih berstatus siaga (level III) meningkat dan laporan Pos Pengamatan Gunung Sinabung PVMBG pada Kamis (2/4/15) terukur 118 kali gempa guguran dengan amplitudo maksimum 5-113 mm, tremor menerus, terjadi 22 kali awan panas guguran dengan puncak sejauh 4 km ke selatan dan 1 km ke tenggara, tinggi abu vulkanik 2 km. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Rusak Akibat Erupsi Sinabung
Rumah warga rusak akibat tertimpa material dan debu vulkanik erupsi gunung sinabung di Desa Guru Kinayan, Payung, Karo, Sumatera Utara, Jumat (3/4/15). Sejak Rabu (1/4) aktivitas gunung api sinabung yang masih berstatus siaga (level III) meningkat dan laporan Pos Pengamatan Gunung Sinabung PVMBG pada Kamis (2/4/15) terukur 118 kali gempa guguran dengan amplitudo maksimum 5-113 mm, tremor menerus, terjadi 22 kali awan panas guguran dengan puncak sejauh 4 km ke selatan dan 1 km ke tenggara, tinggi abu vulkanik 2 km. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)