Pidato Peringatan ke-60 Tahun KAA

Rabu, 22 April 2015 21:54 WIB

Pidato Peringatan ke-60 Tahun KAA

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina menyampaikan pidato pada sesi kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4/15). (ANTARA FOTO/AACC2015/Wahyu Putro A)

Pidato Peringatan ke-60 Tahun KAA

Wakil Presiden Liberia Joseph Nyuma Bokai menyampaikan pidato pada sesi kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4/15). (ANTARA FOTO/AACC2015/Wahyu Putro A)

Pidato Peringatan ke-60 Tahun KAA

Presiden DPRK Korut Kim Jong Nam menyampaikan pidato pada sesi kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4/15). (ANTARA FOTO/AACC2015/Wahyu Putro A)

Pidato Peringatan ke-60 Tahun KAA

Wakil Presiden Angola Manuel Domingos Vicente menyampaikan pidato pada sesi kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4/15). (ANTARA FOTO/AACC2015/Wahyu Putro A)

Pidato Peringatan ke-60 Tahun KAA

Presiden Timor Leste Taur Matan Ruak menyampaikan pidato pada sesi kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4/15). (ANTARA FOTO/AACC2015/Wahyu Putro A)

Pidato Peringatan ke-60 Tahun KAA

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menyampaikan pidato pada sesi kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4/15). (ANTARA FOTO/AACC2015/Wahyu Putro A)

Pidato Peringatan ke-60 Tahun KAA

Presiden Iran Hassan Rouhani (kedua kiri) bersiap memimpin sesi kedua pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tahun 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4/15). (ANTARA FOTO/AACC2015/Wahyu Putro A)

Komentar

18 September 2008

Apa dasar MUI membuat 10 Kriteria alairan sesat? mengapa cuma 10 kriteria? Mengapa nggak cuma 1 saja? Mengapa nggak 20 kriteria? Padahal Islam punya Rukun Islam 5 Perkara dan Rukun Iman 6 Perkara, mengapa nggak mengacu ini saja sebagai kriteria sesat?

Oooops bingung deh,....jika menurut saya nih ye (saya bukan kiyai/ustads lho), IKUTILAH KRITERIA SESAT MENURUT ALLAH DAN ROSULNYA....Naaah kalu Kriteria ini datengnya dari ALLAH dan ROSUL..Pasti benernya Kriteria sesat tsb, Oce.

0 0 Balas LaporkanHapus