Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan (kanan) berbincang dengan Ketua Panitia Konferensi, Yusfandri Gona (kedua kanan), Dirjen Pengendalian Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Hendrawati (kedua kiri) dan Utusan Khusus Presiden bidang Pengendalian Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar (kiri) saat pembukaan Konferensi ke-2 Penerbangan Ramah Lingkungan (IGAC) di Kuta, Bali, Rabu (19/8). Kegiatan 2 hari itu diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai negara untuk membicarakan upaya menurunkan emisi gas rumah kaca di sektor penerbangan. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Konferensi Penerbangan Ramah Lingkungan
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan (tengah) berbincang dengan Dirjen Pengendalian Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tuti Hendrawati (kanan) dan Utusan Khusus Presiden bidang Pengendalian Perubahan Iklim, Rachmat Witoelar (kiri) saat pembukaan Konferensi ke-2 Penerbangan Ramah Lingkungan (IGAC) di Kuta, Bali, Rabu (19/8). Kegiatan 2 hari itu diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai negara untuk membicarakan upaya menurunkan emisi gas rumah kaca di sektor penerbangan. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Konferensi Penerbangan Ramah Lingkungan
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menyampaikan pandangannya tentang penerbangan saat pembukaan Konferensi ke-2 Penerbangan Ramah Lingkungan (IGAC) di Kuta, Bali, Rabu (19/8). Kegiatan 2 hari itu diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai negara untuk membicarakan upaya menurunkan emisi gas rumah kaca di sektor penerbangan. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)