Kerusakan Lingkungan Gunung Botak

  • Kamis, 19 November 2015 16:18 WIB
Kerusakan Lingkungan Gunung Botak

Kerusakan Lingkungan Gunung Botak

Ratusan kolam rendaman material tercampur sianida dan merkuri yang ditinggalkan ribuan penambang di daerah aliran sungai (DAS) Anahoni kawasan pertambangan ilegal Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, Rabu (18/11). DAS Anahoni yang bermuara di Teluk Kaiely, Pulau Buru merupakan daerah terparah kerusakannya akibat penambangan emas ilegal sejak tahun 2011 oleh ribuan penambang menggunakan sianida dan merkuri melebihi ambang batas. (ANTARA FOTO/Jimmy Ayal)

Kerusakan Lingkungan Gunung Botak

Kerusakan Lingkungan Gunung Botak

Sebuah alat berat membersihkan puing bangunan rumah para penambang yang terbakar di daerah aliran sungai (DAS) Anahoni kawasan pertambangan ilegal Gunung Botak, Kabupaten Pulau Buru, Maluku, Rabu (18/11). DAS Anahoni yang bermuara di Teluk Kaiely, Pulau Buru merupakan daerah terparah kerusakannya akibat penambangan emas ilegal oleh ribuan penambang menggunakan sianida dan merkuri melebihi ambang batas sejak tahun 2011. (ANTARA FOTO/Jimmy Ayal)

Kerusakan Lingkungan Gunung Botak

Kerusakan Lingkungan Gunung Botak

Situasi di daerah aliran sungai (DAS) Anahoni kawasan pertambangan emas ilegal Gunung Botak, Kabupaten Pulau Buru, Maluku, Rabu (18/11). DAS Anahoni yang bermuara di Teluk Kaiely, Pulau Buru merupakan daerah terparah kerusakannya akibat penambangan emas ilegal sejak tahun 2011, karena ribuan penambang mengolah emas dengan sistem kolam rendaman dengan mencampur sianida dan merkuri melebihi ambang batas. (ANTARA FOTO/Jimmy Ayal)

Kerusakan Lingkungan Gunung Botak
Kerusakan Lingkungan Gunung Botak
Kerusakan Lingkungan Gunung Botak

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait