Ratusan kolam rendaman material tercampur sianida dan merkuri yang ditinggalkan ribuan penambang di daerah aliran sungai (DAS) Anahoni kawasan pertambangan ilegal Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku, Rabu (18/11). DAS Anahoni yang bermuara di Teluk Kaiely, Pulau Buru merupakan daerah terparah kerusakannya akibat penambangan emas ilegal sejak tahun 2011 oleh ribuan penambang menggunakan sianida dan merkuri melebihi ambang batas. (ANTARA FOTO/Jimmy Ayal)
Kerusakan Lingkungan Gunung Botak
Sebuah alat berat membersihkan puing bangunan rumah para penambang yang terbakar di daerah aliran sungai (DAS) Anahoni kawasan pertambangan ilegal Gunung Botak, Kabupaten Pulau Buru, Maluku, Rabu (18/11). DAS Anahoni yang bermuara di Teluk Kaiely, Pulau Buru merupakan daerah terparah kerusakannya akibat penambangan emas ilegal oleh ribuan penambang menggunakan sianida dan merkuri melebihi ambang batas sejak tahun 2011. (ANTARA FOTO/Jimmy Ayal)
Kerusakan Lingkungan Gunung Botak
Situasi di daerah aliran sungai (DAS) Anahoni kawasan pertambangan emas ilegal Gunung Botak, Kabupaten Pulau Buru, Maluku, Rabu (18/11). DAS Anahoni yang bermuara di Teluk Kaiely, Pulau Buru merupakan daerah terparah kerusakannya akibat penambangan emas ilegal sejak tahun 2011, karena ribuan penambang mengolah emas dengan sistem kolam rendaman dengan mencampur sianida dan merkuri melebihi ambang batas. (ANTARA FOTO/Jimmy Ayal)