Angin Kencang Terjang Temanggung

Senin, 30 November 2015 09:49 WIB

Angin Kencang Terjang Temanggung

Seorang warga merapikan rumahnya yang rusak diterjang angin Lesus di Desa Lempuyang, Candiroto, Temanggung, Jateng, Minggu (29/11). Angin kencang dan hujan es melanda sejumlah wilayah di kabupaten Temanggung yang mengakibatkan lima rumah berat dan ratusan rumah rusak pada bagian atap. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Bencana Puting Beliung

Warga menyelamatkan perabotan rumahnya yang rusak berat akibat tiupan angin puting beliung di Desa Jiwut,Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (29/11). Akibat bencana angin puting beliung yang terjadi sejak Sabtu (28/11) hingga hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat terdapat lebih dari 80 bangunan di 15 desa dan 6 Kecamatan mengalami kerusakan yang cukup berat. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)

Angin Kencang Di Gowa

Warga memperhatikan pohon tumbang akibat angin kencang di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Minggu (29/11). Hujan keras yang disertai angin kencang di daerah tersebut mengakibatkan sejumlah rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu rusak dan sejumlah pohon tumbang. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Bencana Puting Beliung

Warga berusaha menyelamatkan perabotan rumahnya yang rusak berat akibat tiupan angin puting beliung di Desa Jiwut,Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (29/11). Akibat bencana angin puting beliung yang terjadi sejak Sabtu (28/11) hingga hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat terdapat lebih dari 80 bangunan di 15 desa dan 6 Kecamatan mengalami kerusakan yang cukup berat. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)

Dapur Umum Bencana Puting Beliung

Relawan memasak makanan untuk sejumlah warga korban bencana puting beliung di dapur umum di Desa Sawentar Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (30/11). Dapur umum tersebut guna memasok kebutuhan makanan korban bencana puting beliung di kabupaten tersebut, dimana lebih dari 80 bangunan dan rumah warga di 8 kecamatan rusak berat akibat bencana tersebut. (ANTARA FOTO/Irfan Anshori)