Catatan Akhir Tahun PBNU

  • Rabu, 23 Desember 2015 16:47 WIB
Catatan Akhir Tahun PBNU

Catatan Akhir Tahun PBNU

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberikan paparan mengenai Pesan Moral Kebangsaan Catatan Akhir Tahun 2015 di Jakarta, Rabu (23/12). Dalam paparannya PBNU mencermati catatan refleksi diantaranya krisis kepemimpinan, instabilitas politk dan kohesivitas sosial serta toleransi dalam beragama. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/15.

Catatan Akhir Tahun PBNU

Catatan Akhir Tahun PBNU

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj memberikan paparan mengenai Pesan Moral Kebangsaan Catatan Akhir Tahun 2015 di Jakarta, Rabu (23/12). Dalam paparannya PBNU mencermati catatan refleksi diantaranya krisis kepemimpinan, instabilitas politk dan kohesivitas sosial serta toleransi dalam beragama. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc/15.

Catatan Akhir Tahun PBNU
Catatan Akhir Tahun PBNU

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

  1. mnurut sya sih....yg mnjadi mslah penegakan hukumnya,wong aparatnya ja juga konsumtif pdhal tau klo tu bajakan kok dibeli juga. hmm..... apakah mereka juga' cwan atau jatah' sehingga susah diberantas ?mungkin juga cenderung diuntungkan ketimbang dirugikan.MALANG benar nasibmu INDONESIAku. blum MERDEKA !!!!!!!!!!
    0 0 Balas LaporkanHapus
  2. yg menjadi masalah bajakan adalah lemahnya daya beli masyarakat atas vcd original namun keadaan ekonomi yg tdk stabil menjadikan sebuah lahan utk meraut keuntungan bg para pembajak...jika di denda d berlakukan maka para pembajak n konsumsi mempunyai seribu cara yg lebih..jadi harga original t mesti di turunkan.baik dari segi apa yg menyebabkan biaya produksi itu yg menyebabkan mahal untuk di beli masyarakat indonesia..
    0 0 Balas LaporkanHapus

Berita Terkait