Keterangan Kepala BIN

  • Rabu, 30 Desember 2015 10:52 WIB
Keterangan Kepala BIN

Keterangan Kepala BIN

Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso (tengah) bersiap memberikan keterangan kepada media mengenai menyerahnya kelompok bersenjata Din Minimi di Jakarta, Selasa (29/12). Kelompok bersenjata pecahan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu menyerah setelah pemerintah menyetujui dan mempertimbangkan sejumlah syarat yang diajukan diantaranya memperhatikan janda-janda bekas GAM, pemberian amnesti, pengawasan pilkada Aceh serta pengawasan pemerintahan Aceh oleh KPK ditingkatkan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pd/15

Keterangan Kepala BIN

Keterangan Kepala BIN

Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Sutiyoso (tengah) didampingi Deputi 6 Bidang Komunikasi dan Informasi Bambang Wiyono (kanan) dan Deputi 2 Bidang Dalam Negeri Tamrin memberikan keterangan kepada media mengenai menyerahnya kelompok bersenjata Din Minimi di Jakarta, Selasa (29/12). Kelompok bersenjata pecahan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu menyerah setelah pemerintah menyetujui dan mempertimbangkan sejumlah syarat yang diajukan diantaranya memperhatikan janda-janda bekas GAM, pemberian amnesti, pengawasan pilkada Aceh serta pengawasan pemerintahan Aceh oleh KPK ditingkatkan. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pd/15

Pernyataan Kepala BIN

Pernyataan Kepala BIN

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso memberi keterangan terkait menyerahkan diri pimpinan kelompok bersenjata Nurdin Ismail alias Din Minini di Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Selasa (29/12). Sutiyoso menyebutkan, Din Minimi Cs bersedia turun gunung dan menyerahkan 15 pucuk senjata api dan amunisi, setelah pihaknya menyetujui perjanjian amnesti politik (bebas dari tuntutan hukum) 150 anggotanya. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Pernyataan Kepala BIN

Pernyataan Kepala BIN

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso (kanan) memberi keterangan terkait menyerahkan diri pimpinan kelompok bersenjata Nurdin Ismail alias Din Minini di Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Selasa (29/12). Sutiyoso menyebutkan, Din Minimi Cs bersedia turun gunung dan menyerahkan 15 pucuk senjata api dan amunisi, setelah pihaknya menyetujui perjanjian amnesti politik (bebas dari tuntutan hukum) 150 anggotanya. (ANTARA FOTO/Rahmad)

Keterangan Kepala BIN
Keterangan Kepala BIN
Pernyataan Kepala BIN
Pernyataan Kepala BIN

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait