Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad (kedua kiri), Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio (kiri), dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani (kanan), menutup perdagangan bursa saham akhir tahun di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12). IHSG sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia di level 5.518 pada 31 Maret 2015, dan menyentuh level terendah di kisaran 4.120 pada 28 September 2015. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Penutupan Perdagangan Saham
Para karyawan dan undangan meniup terompet bersama-sama saat penutupan perdagangan bursa saham akhir tahun di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12). IHSG sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia di level 5.518 pada 31 Maret 2015, dan menyentuh level terendah di kisaran 4.120 pada 28 September 2015. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Penutupan Perdagangan Saham
Sejumlah pekerja berpose di depan layar IHSG saat penutupan perdagangan bursa saham akhir tahun di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12). IHSG sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia di level 5.518 pada 31 Maret 2015, dan menyentuh level terendah di kisaran 4.120 pada 28 September 2015. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Penutupan Perdagangan Saham
Para karyawan dan undangan meniup terompet bersama-sama saat penutupan perdagangan bursa saham akhir tahun di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12). IHSG sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia di level 5.518 pada 31 Maret 2015, dan menyentuh level terendah di kisaran 4.120 pada 28 September 2015. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Penutupan Perdagangan Saham
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad (kedua kiri), Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio (kiri), dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK Firdaus Djaelani (kanan), menutup perdagangan bursa saham akhir tahun di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12). IHSG sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia di level 5.518 pada 31 Maret 2015, dan menyentuh level terendah di kisaran 4.120 pada 28 September 2015. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Penutupan Perdagangan Saham
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad (tengah), dan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio (kiri) saat penutupan perdagangan bursa saham akhir tahun di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12). IHSG sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia di level 5.518 pada 31 Maret 2015, dan menyentuh level terendah di kisaran 4.120 pada 28 September 2015. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Penutupan Perdagangan Saham
Para karyawan dan undangan meniup terompet bersama-sama saat penutupan perdagangan bursa saham akhir tahun di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12). IHSG sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia di level 5.518 pada 31 Maret 2015, dan menyentuh level terendah di kisaran 4.120 pada 28 September 2015. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.
Penutupan Perdagangan Saham
Seorang pria memotret rekan-rekannya saat penutupan perdagangan bursa saham akhir tahun di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12). IHSG sempat menyentuh level tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia di level 5.518 pada 31 Maret 2015, dan menyentuh level terendah di kisaran 4.120 pada 28 September 2015. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/15.