Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan (kanan) bersama Kapusdokkes Mabes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi (kiri) menunjukkan hasil visum dan CT Scan terduga teroris asal Klaten, Siyono saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/4). Mabes Polri menegaskan terduga teroris asal Klaten, Siyono sama sekali tidak ditembak oleh anggota Densus 88 Mabes Polri, dan Polri mengklaim yang bersangkutan meninggal usai kelelahan dan lemas akibat melawan dan berkelahi dengan anggota Densus 88 yang mengawal selama perjalanan. ANTARA FOTO/Reno Esnir/ama/16.