(Antara)- Pengamat ekonomi mengharapkan presiden terpilih mendatang harus tetap realistis mencermati keadaan ekonomi dunia yang masih belum bergairah. Berbagai kebijakan subsidi BBM termasuk pertumbuhan ekonomi indonesia dan lesunya perekonomian dunia diperkirakan juga berdampak pada pendapatan negara yang lebih kecil dibandingkan pengeluaran.