(Antara)- Banyaknya kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak diduga terjadi lantaran kurangnya pelajaran budi pekerti di sekolah. Untuk itu gubernur dki Jakarta, Joko Widodo, menganjurkan penambahan mata pelajaran yang berhubungan dengan budi pekerti di SD. Pelajaran budi pekerti ini diharapkan mencapai 70 persen dibandingkan mata pelajaran lainnya.