Berita ini sangat memalukan masa mutasi tanpa adanya rapat dewan mutasi jabatan, kebetulan saya manatan kepala bagaian kepegawaian walikota di Prov DKI jakarta turut prihatin, masa pegawai yang sdh meninggal BKD tidak tahu ?
00BalasLaporkanHapus
20 Januari 2009
Mungkin surat panggilanya dibuat SETELAH memanggil roh2 HALUS,atau palai penasehat DUKUN2,sehingga yang dipanggil orang2 yang sudah meninggal.Itulah akibatnya kalau terlalu percaya DUKUN.Menujukan bahwa PENJABAT2 di daerah ternyata masih berjiwa FEODAL seperti jaman KOLONIAL,cuman yang menjajah sekartang BANGSA SENDIRI.
00BalasLaporkanHapus
17 Januari 2009
hi ... hi .. iii iiii i\\\'i\\\'i\\\'i siap pak laksanakan tugas mutasi sekalian pindahin kuburan saya
00BalasLaporkanHapus
17 Januari 2009
Berita seperti ini sih rasanya sudah muncul beberapa tahun yang lalu, khususnya tentang guru2/dosen dpr dll. Anehnya kok masih terus berlanjut ya. Ini keterlaluan, bagaimana ya sistem pemeriksaan dept keuangan, BPKP dan BPK maupun internal auditornya ?. Sebaiknya mereka2 ini dituntut dengan bonus/ penalti kayaknya baru jalan baik.
lalu uang negera/ rakyat yang hilang berapa trilun ja kalau dalam 10 tahun ada kejadian seperti itu.
00BalasLaporkanHapus
17 Januari 2009
he.. he.. he.. he.. he.. he.. ini baru bener-bener berita yang nggak bener..sudah berapa lama beliau-beliau itu menjadi almarhum??dan selama itu bukti kehadiran, tanda terima gaji, tunjangan jabatan, uang lembur, uang transport, THR dll tentunya dipalsukan..juga bukti kehadiran dan laporan-laporan kerjanya, juga dipalsukan..bagaimana komentar bawahan beliau-beliau itu ?????
lalu uang negera/ rakyat yang hilang berapa trilun ja kalau dalam 10 tahun ada kejadian seperti itu.